Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mahasiswa Bisa Membuat Portofolio untuk Melamar Kerja

9 April 2021   16:29 Diperbarui: 9 April 2021   16:42 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat dan Mengelola Portofolio Mahasiswa Untuk Melamar Kerja (Pexels)

Tidak bisa dipungkiri bahwa lapangan kerja saat ini semakin padat dan kompetitif. Apalagi kondisi dan keadaan pasca pandemi menyisakan beberapa kerugian seperti: sulitnya melamar  kerja dan meningkatnya tingkat pengangguran.  Angka pengangguran dilaporkan yang semula 4,9 persen meningkat hingga 7 persen dan menembus angka hingga 9,7 juta orang.  

Keadaan tersebut tentu saja menjadi perhatian bagi kita semua. Terutama bagi sumber daya manusia seperti mahasiswa yang harus mempersiapkan diri berkompetisi di tengah-tengah lapangan pekerjaan. Meskipun melamar kerja saat ini sedang susah, jangan sampai kita berhenti untuk mengembangkan diri dan potensi.

Portofolio Untuk Melamar Kerja

Salah satu kualifikasi diterima bekerja adalah memiliki skill/kemampuan di bidang tertentu. Setiap orang pastinya memiliki potensi yang berbeda-beda. Namun, jika potensi tersebut dikelola semaksimal mungkin dan dirangkum menjadi portofolio, maka portofolio tersebut akan membantu kita mendapatkan nilai tambah saat melamar kerja.

Baca juga: Apa Itu Portofolio ? Seberapa Penting Portofolio bagi Industri Kerja? oleh Nahlia Roseno

Berbeda dengan resume/CV yang merangkum data diri, portofolio adalah rangkuman yang berisi berbagai karya yang pernah dibuat yang menunjang seseorang dalam menjelaskan kemampuannya dalam bekerja.

Portofolio biasanya berisi dengan kumpulan karya, project, atau apapun yang sebelumnya pernah dikerjakan dan relevan dengan bidang kerja yang dilamar.

Cara Membuat Portofolio untuk Mahasiswa

Apakah mahasiswa perlu membuat portofolio kerja? Tentu saja perlu! Justru waktu yang tepat untuk membangun portofolio adalah saat masih aktif di bangku perkuliahan. 

Jika kamu aktif mengikuti lomba, kamu bisa mencantumkan karya tersebut ke dalam portofolio. Misalnya: hasil karya mengikuti lomba fotografi, videografer, desainer grafis, penulis, project IT, dsb.

Selain itu, portofolio mahasiswa bisa berupa kumpulan tulisan yang pernah diposting di portal media, mengelola website dan mengikuti kegiatan sukarelawan. Hal apapun yang berkaitan dengan hasil karya bisa dimasukkan ke dalam portofolio kerja.

Membuat dan Mengelola Portofolio Bisa Menggunakan Media Sosial

Paling sederhana kamu bisa menggunakan media sosial seperti: Instagram, Youtube, bahkan Wordpress untuk membuat portofolio. Cara membuat portofolio untuk melamar kerja adalah:

  1. Jika portofolio yang ingin kamu tunjukan sebagian banyak berupa portofolio foto (hasil desain grafis/fotografi), kamu bisa mengunggah dan mengelolanya di Instagram.

  2. Portofolio berupa hasil animasi, editing, dan video bisa diunggah di YouTube. Lebih bagus lagi jika portofolio video yang kamu upload mendapat banyak like dan jumlah penonton.

  3. Buat yang ingin mengelola website, bisa mencoba untuk membuat website menggunakan Blog atau Wordpress.

Portofolio Membantu Menjelaskan Kemampuan yang Kamu Miliki Saat Melamar Kerja

Jadi, jika suatu saat kamu melamar kerja, rekruiter bisa memeriksa kemampuanmu dengan lebih jelas. Seberapa jauh skill yang kamu miliki, berpengaruh juga dengan kesiapanmu dalam menghadapi dunia kerja. 

Baca juga: Pentingnya Membuat Portofolio oleh Ravita Cravd

Portofolio Mahasiswa Bisa Jadi Pertimbangan dan Penilaian Kegiatanmu Semasa Kuliah

Masa studi di perkuliahan paling bermanfaat jika dibarengi dengan kegiatan organisasi kemahasiswaan, mengikuti project dan lomba, di mana kegiatan tersebut menjadi wadah bagi kamu untuk berkarya. Jika kamu berhasil mengumpulkan portofolio saat mengikuti berbagai kegiatan mahasiswa, rekruiter bisa memahami bahwa kamu tidak hanya aktif studi tetapi aktif organisasi juga.

Mahasiswa juga butuh portofolio untuk melamar kerja (Pexels)
Mahasiswa juga butuh portofolio untuk melamar kerja (Pexels)

Portofolio yang Baik Dikelola dan Ditata dengan Rapi

Nah, supaya kumpulan portofolio untuk melamar kerja terlihat rapi dan tertata, ada baiknya selalu melakukan perbaikan  dan merapikan isi portofolio. Misalnya, merapikan feed Instagram, merapikannya di satu dokumen, dan dipercantik dengan kreativitas yang kamu miliki.

Selamat mencoba membuat portofolio kerja, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun