Mohon tunggu...
Stefani Arin
Stefani Arin Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Progam Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Konsentrasi Studi Jurnalisme. Twitter: @stefaniarin . FB: Stefani Larisa Tri Arinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Abraham Zoesa in Action

13 Maret 2013   13:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:51 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin bagi sebagian orang, mendesain itu sulit karena membutuhkanskill dan kreativitas yang tinggi. Tetapi hal ini tidak berlaku bagi seorang laki-laki bernama Abraham Zoesa Naya Bujana Wanggeatau yang akrab disapaAbe(20).

Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku mulai menyukai desain grafis sejak kecil, tetapi sewaktu kelas 2 SMA, barulah ia bisa meng-explore-nya. “Pertamanya sih, cuma suka edit-edit foto gitu, trus makin ke sini jadi geser makin suka samadigital imaging,” ujarnya. Waktu ditanya kenapa tertarik dengan desain grafis, Abe sempat kebingungan menjawab. Menurut laki-laki bertubuh kurus ini, desain grafis itu unik. “Hanya dengan komposisi gambar, warna, tulisan, dan lain-lain, itu bisa mempengaruhi emosi yang melihatnya.” Para desainer yang sudah terkenal pintar mengatur perasaanaudience maunya seperti apa hanya dengan karya mereka, lanjut cowok yang berulangtahun setiap tanggal 21 Februari ini. Kecintaannya pada desain grafislah yang membuatnya memutuskan untuk melanjutkan studi di Akademi Seni Rupa dan Desain MSD (Modern School of Design). Abe juga mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya karena memang sudah sejak kecil dia hobi menggambar. “Aku udah dari kelas 5 SD suka bikin-bikin komik, tapi makin ke sini akhirnya lebih nyaman sama dunia desain.” Apa saja karya yang sudah Abe buat? “Karya-karya yang aku buat itu namanyadigital imaging,” jawab cowok penyuka olahraga basket ini.Digital imaging ialah seni menggabungkan beberapa gambar dengan ditambah efek-efek, dan nantinya dari gambar tersebut akan muncul makna atau pesan yang baru. Bahkan salah satu karya Abe pernah masuk difounder website milik orang Rumania. Websiteini berisi segala hal mengenai desain grafis, mulai daritutorial, free download, wallpaper, serta memajang karya-karya dari desainer top dunia. Karya Abe pun berhasil lolos seleksi dan terpanjang diwebsite tersebut. Jika ingin melihatnya, silahkan buka link ini: http://tutorialstorage.com/2011/11/10/impressive-artwork-by-abraham-zoesa/ Bahkan baru-baru ini, karya Abe juga masuk di website milik Dennis Afraz, seorang desainer dan fotografer asal Jerman. Dia juga menawarkan Abe  untuk menjadi salah satu kontributornya dan akan meng-interview seputar profil Abe. Coba deh cek di sini: http://cityjumper.org/archives/960 Selain sibuk kuliah, Abe juga memiliki kerja sampingan. Abe menyalurkan bakatnya dengan bekerja di Colourful Creatia. Di tempat itulah Abe bekerja sebagai divisi yearbook organizer. “Kalo kamu emang jatuh cinta sama dunia desain grafis atau semacamnya, ditekunin dengan serius, jangan setengah-setengah. Soalnya profesi desainer itu selainfun, juga lumayan menjanjikan, lho, profitnya,” ujarnya. Untuk mengenal sosok Abe lebih jauh lagi, silahkan follow twitter-nya @abrahamzoesa. Psst, orangnya masih jomblo, lho. Jadi ada kesempatan buat kalian, para cewek, untuk pedekate. Hihi. Ini dia nih, transkrip wawancara sama Abe. Check this out! https://soundcloud.com/stefani-arin/abraham-zoesa-in-action [caption id="attachment_242150" align="alignnone" width="800" caption="abraham zoesa"][/caption]

1363182984479846261
1363182984479846261

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun