Menurut The Kobeissi Letter, ketika DeepSeek mencapai posisi teratas dalam unduhan di App Store, saham-saham perusahaan chip utama langsung mengalami penurunan.
Saham perusahaan besar turun hampir 4%, termasuk pemain kunci seperti ARM, Nvidia, dan Qualcomm.
Kekhawatiran utama adalah DeepSeek akan secara langsung memengaruhi pangsa pasar perusahaan-perusahaan yang memimpin dalam lanskap AI.
DeepSeek adalah startup AI China yang telah menarik perhatian besar dari dunia teknologi dan pasar yang lebih luas.
Didirikan di Hangzhou, dalam waktu singkat DeepSeek telah memposisikan dirinya sebagai pesaing bagi raksasa industri seperti OpenAI dan Google.
Model bahasa besar mereka, DeepSeek-V3, yang sangat efisien, telah memicu diskusi tentang disrupsi lanskap AI global dan pengurangan dominasi perusahaan AS di sektor AI.
Fitur utama DeepSeek-V3 meliputi:
1. Efisiensi Biaya:
DeepSeek-V3 dikembangkan dengan biaya $6 juta, jauh lebih rendah daripada perusahaan AS seperti OpenAI yang menghabiskan jutaan dolar untuk model mereka. Hal ini karena model ini menggunakan perangkat keras yang daya rendah.
2. Model Open-Source:Â
DeepSeek adalah model open-source, memungkinkan pengguna untuk menggunakan, memodifikasi, dan meneliti kodenya.