Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

DeepSeek: AI Misterius dari China yang Mengguncang Dunia

28 Januari 2025   23:01 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:01 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Menurut The Kobeissi Letter, ketika DeepSeek mencapai posisi teratas dalam unduhan di App Store, saham-saham perusahaan chip utama langsung mengalami penurunan.

Saham perusahaan besar turun hampir 4%, termasuk pemain kunci seperti ARM, Nvidia, dan Qualcomm.

Kekhawatiran utama adalah DeepSeek akan secara langsung memengaruhi pangsa pasar perusahaan-perusahaan yang memimpin dalam lanskap AI.

DeepSeek adalah startup AI China yang telah menarik perhatian besar dari dunia teknologi dan pasar yang lebih luas.

Didirikan di Hangzhou, dalam waktu singkat DeepSeek telah memposisikan dirinya sebagai pesaing bagi raksasa industri seperti OpenAI dan Google.

Model bahasa besar mereka, DeepSeek-V3, yang sangat efisien, telah memicu diskusi tentang disrupsi lanskap AI global dan pengurangan dominasi perusahaan AS di sektor AI.

Fitur utama DeepSeek-V3 meliputi:

1. Efisiensi Biaya:

DeepSeek-V3 dikembangkan dengan biaya $6 juta, jauh lebih rendah daripada perusahaan AS seperti OpenAI yang menghabiskan jutaan dolar untuk model mereka. Hal ini karena model ini menggunakan perangkat keras yang daya rendah.

2. Model Open-Source: 

DeepSeek adalah model open-source, memungkinkan pengguna untuk menggunakan, memodifikasi, dan meneliti kodenya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun