Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Temukan Pelanggan Impianmu: Panduan Mudah Menentukan Target Pasar

12 Januari 2025   10:04 Diperbarui: 12 Januari 2025   10:04 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai bisnis itu kayak mau jalan-jalan: pasti butuh peta biar nggak nyasar! Nah, peta dalam bisnis itu adalah target pasar. 

Bayangkan, kamu punya produk keren banget, tapi nggak tahu siapa yang mau beli, ya percuma dong?  Makanya, penting banget tahu siapa pelanggan impianmu sebelum mulai berjualan.

Menentukan target pasar bukan cuma tebak-tebakan, lho.  Ini butuh riset kecil-kecilan biar kamu nggak salah sasaran.  Gimana caranya?  Yuk, ikuti langkah-langkah mudah ini:

1. Cari Tahu Dulu: 

Sebelum mulai jualan, cari tahu dulu seluk-beluk pasarmu.  Siapa aja yang biasanya beli produk kayak kamu?  Usia mereka berapa?  Suka ngapain aja? 

Cari informasi dari mana aja: internet, majalah, bahkan ngobrol sama calon pelanggan.  Catat semua informasi penting, ya!

2. Gambarkan Pelanggan Impian: 

Bayangkan pelanggan idealmu.  Beri dia nama, usia, pekerjaan, hobi, dan kebiasaan belanja.  Semakin detail, semakin mudah kamu memahami kebutuhannya. 

Misalnya, kamu jualan baju olahraga, pelanggan impianmu mungkin adalah wanita usia 25-35 tahun, pekerja kantoran, suka fitness, dan rajin beli baju online.

3. Pahami Kebutuhan Mereka: 

Setelah tahu gambaran pelanggan ideal, coba pahami apa kebutuhan dan keinginan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun