Katedral Notre-Dame, sebuah gereja yang ikonik dan bersejarah di Paris, mengalami kebakaran hebat pada tahun 2019. Â
Setelah proses restorasi yang panjang dan penuh tantangan, katedral ini akhirnya dibuka kembali. Â Untuk merayakan peristiwa bersejarah ini, sebuah konser musik spektakuler digelar, menampilkan sederet bintang musik internasional dari berbagai genre.
Konser tersebut menampilkan perpaduan unik antara musik klasik dan modern.Â
Meskipun menghadirkan banyak artis terkenal, baik dari dunia pop maupun klasik, Â fokus utama tetap pada kemegahan Katedral Notre-Dame yang telah diperbaiki.Â
Cuaca buruk dan masalah keamanan memaksa panitia untuk merekam beberapa penampilan sebelumnya, yang kemudian diedit bersama cuplikan video katedral yang megah. Â Hasilnya, penonton disuguhi pemandangan yang luar biasa.
Penampilan di luar katedral, yang dibuka oleh Anglique Kidjo dan diakhiri oleh Pharrell Williams, Â mengalami kendala cuaca. Â Penonton yang berada di luar ruangan harus menahan dingin dan angin, meskipun penampilan 70 penyanyi gospel bersama Williams berhasil menghidupkan suasana.Â
Sementara itu, penonton di dalam katedral menikmati pertunjukan yang lebih nyaman, dengan penampilan-penampilan yang didukung oleh konduktor karismatik Gustavo Dudamel dan Orchestre Philharmonique de Radio France.
Konser ini menampilkan beragam penampilan solo, dengan tema yang longgar namun tetap relevan, yaitu Paris/Ave Maria. Â
Beberapa penampilan yang menonjol antara lain: Â Garou dan Benjamin Bernheim (dengan aransemen Ave Maria Schubert), Vianney (menyanyikan Hallelujah milik Leonard Cohen), dan Pretty Yende (menyanyikan Amazing Grace). Â
Organ besar katedral yang selamat dari kebakaran juga dimainkan oleh Olivier Latry, dan Lang Lang menampilkan Konser Piano Kedua Saint-Saens dengan penuh semangat. Â
Yo-Yo Ma, yang lahir di Paris, juga turut berpartisipasi, dengan penampilan yang unik bersama aktris Marion Cotillard. Â Ariane Delacroix, seorang solois muda, juga memberikan penampilan yang impresif.
Meskipun beberapa artis mungkin dianggap sebagai "bintang tamu", konser ini diakhiri dengan penampilan yang sangat tepat, yaitu bagian pertama Simfoni Kelima Beethoven, yang melambangkan kemenangan atas kesulitan dan kebangkitan kembali Notre-Dame. Â
Pertunjukan cahaya di luar katedral menambah keindahan acara ini, meskipun bangunan itu sendiri sudah cukup mempesona.
Kesimpulan:
Konser pembukaan kembali Notre-Dame merupakan perayaan yang spektakuler dan berkesan. Â
Meskipun terdapat beberapa tantangan logistik dan ketidakkonsistenan dalam beberapa penampilan, Â konser ini berhasil menghidupkan kembali semangat dan keagungan Katedral Notre-Dame, serta menjadi perayaan yang layak bagi bangunan bersejarah ini. Â
Perpaduan musik klasik dan modern, ditambah dengan kemegahan katedral yang telah diperbaiki, menjadikan konser ini sebuah peristiwa yang tak terlupakan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H