Seringkali kita merasa kecewa dan kehilangan semangat saat berhadapan dengan jargon-jargon "perbaikan diri" yang penuh janji-janji manis namun tak kunjung terwujud.Â
Melansir dari artikel yang ditulis oleh Todd Brison di medium, tampaknya penulis di sana juga pernah merasakan hal yang sama - muak dengan semua kata-kata indah yang pada akhirnya cuma jadi angan-angan.
"Mungkin kamu, seperti saya dulu, sudah benar-benar muak dengan semua itu," ungkap penulis artikel tersebut.Â
Sebagai seorang pemula yang berhasil mengubah hidupnya, ia berbagi 5 senjata praktis yang ia gunakan untuk terus menjaga api semangat tetap menyala, bukan dengan mengikuti tips "perbaikan diri" yang penuh tipu daya, melainkan pendekatan yang lebih realistis dan bisa kamu terapkan.
Mari kita menyimak 5 senjata rahasianya di bawah ini:
1. Sesuaikan Tujuan dengan Realita:
Menurut penulis, jangan memaksakan diri untuk menjadi orang yang berbeda. "Mulailah dari yang kecil, selangkah demi selangkah," sarannya. Ingat, "Jujurlah pada diri sendiri".Â
Misalnya, jika kamu punya 6 anak di bawah 10 tahun, jangan bermimpi untuk menulis novel dalam waktu singkat.
2. Tetapkan Standar Anda Sendiri:
Penulis artikel itu menyarankan, jangan terjebak dalam perbandingan. "Kehidupan orang lain" bukanlah ukuran kesuksesan kamu.Â
"Rumuskan visi Anda sendiri, pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dan ikuti dengan konsisten!"
3. Jangan Menoleh ke Belakang:
Jika kamu sudah memulai, jangan menyerah! Konsistenlah. Ingat, "Sesuatu lebih baik daripada tidak sama sekali," demikian nasihat penulis.
4. Lakukan untuk Orang Lain:
Motivasi terbesar datang dari membantu orang lain, menurut penulis di media online tersebut. "Ingat, 'Tujuan Anda harus bermanfaat bagi orang lain.'"
5. Cintai Diri Sendiri, Maafkan Diri Sendiri:
Rasa bersalah dan penyesalan hanya akan menghambat kamu, demikian saran dari Todd Brison artikelnya. " Anda diciptakan unik, dengan kemampuan dan bakat Anda sendiri."
Penulis menyimpulkan, "Bersiaplah untuk berjuang, untuk meraih mimpi Anda! Jangan biarkan 'perbaikan diri' yang palsu menghancurkan semangat Anda. Anda punya kekuatan untuk mengubah hidup!"***