Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Vatican Selalu Berjuang untuk Perdamaian, Gak Pernah Pilih Kasih

15 Juli 2024   16:17 Diperbarui: 15 Juli 2024   17:07 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis dalam artikel ini bakal bahas soal diplomasi Vatikan yang katanya gak pernah pilih-pilih kawan.

Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!

Uskup Agung Paul Richard Gallagher,  Sekretaris Hubungan Luar Negeri Vatikan, baru-baru ini ngasih pidato di kota Aquileia, Italia. Dalam pidatonya, dia bilang kalau diplomasi Vatikan tuh gak pernah memihak, tapi selalu berusaha buat nyari jalan damai.

Lho, emang Aquileia itu kota apaan sih? Ternyata Aquileia itu punya sejarah panjang sebagai tempat pertemuan banyak budaya dan ide-ide seru. Bahkan pas jaman Kristen dulu, kota ini terkenal banget karena bisa nyatuin banyak bangsa-bangsa.

Nah, menurut Uskup Agung Gallagher, diplomasi Vatikan tuh kayak "kekuatan moral yang gak punya ambisi geopolitik". Artinya, Vatikan tuh selalu berusaha buat nyatuin gagasan yang beda-beda, posisi politik yang bertentangan, bahkan agama dan ideologi yang berbeda.

Tujuannya cuma satu, buat promosiin perdamaian dengan tetap hormatin aturan internasional dan hak asasi manusia.

Diplomat Vatikan ini juga dibilang jago banget "nenunan hubungan" secara sabar, bahkan sama pihak-pihak yang dianggap gak nyaman atau gak pantes buat berunding. Contohnya, Vatikan pernah bantu fasilitasi pemulangan anak-anak Ukraina dan tukar tawanan perang Rusia-Ukraina. Keren kan?

Nah, diplomasi Vatikan ini katanya terinspirasi banget sama "semangat Aquileia" yang selalu hargain keragaman dan dorong dialog serta perdamaian. Misalnya, Vatikan dukung integrasi Balkan Barat ke Uni Eropa dan tanda tangani perjanjian-perjanjian sama negara-negara pecahan Yugoslavia.

Jadi intinya, diplomasi Vatikan tuh selalu berjuang buat perdamaian, gak pilih-pilih kawan. Mereka berusaha nyatuin pihak-pihak yang berseteru dan penuhin harapan serta kebutuhan rakyat, terutama yang rentan. Keren banget kan diplomasi Vatikan ini? Semoga kita semua bisa lebih menghargai keberagaman dan kerja sama demi perdamaian dunia ya!***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun