Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Peretas: Musuh Tak Kasat Mata di Dunia Digital

8 Juli 2024   19:53 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:03 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

2. Serangan ke Bursa Cryptocurrency: Peretas bisa bobol bursa cryptocurrency dan curi uang pengguna. Contohnya, tahun 2014, bursa Mt. Gox dibobol dan sekitar 850.000 Bitcoin dicuri.

3. Penipuan ICO: Peretas buat proyek cryptocurrency palsu buat ngerayu investor kirim uang. Setelah itu, mereka kabur dengan uang investor.

4. Serangan ke Jaringan Blockchain: Peretas bisa bobol jaringan blockchain dan ubah transaksi atau curi uang. 

5. Malware Mining: Peretas pasang malware di komputer kita buat mencuri tenaga komputer kita. Tenaga komputer ini mereka pakai buat nge-mining cryptocurrency tanpa sepengetahuan kita.

Peretas Juga Menyerang Data Pemerintah

Metode peretasan yang sama juga digunakan untuk mencuri data pemerintah. Contohnya:

1. Tahun 2020, Serangan Phishing Terhadap Pejabat AS: 

Peretas yang didukung negara, diduga dari Rusia, kirim email palsu buat nyuri data login pejabat tinggi di pemerintahan AS.

2. Tahun 2021, Serangan Phishing Terhadap Kementerian Pertahanan Indonesia: Peretas kirim email palsu yang mirip surat resmi Kementerian Pertahanan buat nyuri data sensitif.

3. Tahun 2021, Serangan Brute Force Terhadap Sistem Jaringan Pemerintah AS: Peretas yang diduga dari China, coba tebak password dan masuk ke sistem jaringan pemerintah AS buat nyuri data penting.

4. Tahun 2022, Serangan DDoS Terhadap Situs Web Pemerintah Ukraina: Peretas ngebanjiri situs web pemerintah Ukraina buat ganggu layanan publik dan komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun