Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ancaman Peretasan Data di PDN: Pentingnya Kolaborasi Pengelola & Pemilik Data

30 Juni 2024   21:02 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:11 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat, namun di sisi lain juga memunculkan ancaman baru yang tidak boleh diabaikan. 

Salah satu ancaman paling serius adalah peretasan data, yang dapat berdampak serius bagi keamanan informasi dan privasi warga negara.

Pusat Data Nasional (PDN) sebagai infrastruktur kritis dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menjadi salah satu target utama bagi para peretas. 

Kebocoran data sensitif yang disimpan di PDN dapat menimbulkan kerugian besar, baik dari segi finansial, reputasi, maupun kepercayaan publik.

Menghadapi ancaman ini, pengelola PDN tidak dapat berjuang sendirian. 

Mereka harus berkolaborasi erat dengan para pemilik data yang menyimpan informasi berharga di dalam PDN. 

Hanya melalui kerjasama yang solid antara kedua belah pihak, keamanan PDN dapat terjaga dengan baik dan data-data kritikal dapat terlindungi dari serangan peretas.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas peran serta tanggung jawab masing-masing pihak - pengelola PDN dan pemilik data - dalam upaya menjaga keamanan Pusat Data Nasional. 

Kolaborasi yang erat antara keduanya menjadi kunci untuk menghadapi ancaman peretasan data yang kian canggih di era digital saat ini.

Pusat Data Nasional (PDN) merupakan infrastruktur kritis yang memegang peranan penting dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun