Industri pariwisata yang bersifat personal membutuhkan pendekatan segmentasi individual.
AI dapat menganalisis data pelanggan untuk memberikan rekomendasi dan perlakuan yang disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
Mengubah Perjalanan untuk Lebih Baik
Penerapan AI di industri pariwisata diperkirakan dapat menghasilkan nilai tambah sebesar $2-4 triliun.
Beberapa contoh penerapan yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan antara lain:
- Asistensi virtual untuk membantu perencanaan perjalanan yang lebih personal
- Penawaran layanan yang disesuaikan berdasarkan riwayat dan preferensi pelanggan
- Optimalisasi operasional, seperti pengaturan kedatangan dan keberangkatan pesawat
Tantangan dan Kunci Sukses
Penerapan AI bukanlah solusi instan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Pemahaman data yang baik dan pengajuan pertanyaan yang tepat lebih penting daripada penggunaan teknologi canggih.
- Integrasi AI harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menghilangkan sentuhan manusiawi dalam layanan pariwisata.