Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjembatani Jurang Generasi dalam Pembelajaran: Guru Generasi X Menghadapi Tantangan Generasi Z

29 Maret 2024   22:21 Diperbarui: 29 Maret 2024   22:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan teknologi yang pesat menciptakan kesenjangan antara generasi dalam pendidikan.


Guru Generasi X harus menjembatani kesenjangan dengan siswa Generasi Z yang tumbuh dengan teknologi yang sangat maju.

Penulis dalam artikel ini, menawarkan strategi bagi guru Generasi X dalam menciptakan pengalaman pembelajaran menarik dan relevan bagi siswa Generasi Z.

Guru memahami perbedaan gaya belajar Generasi Z yang tumbuh dengan teknologi digital.

Mengintegrasikan teknologi, multimedia, dan pembelajaran interaktif dapat membuat pembelajaran lebih menarik bagi mereka.

Generasi Z ingin terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan berkontribusi dengan ide-ide mereka sendiri.

Guru menciptakan ruang partisipasi dengan mendorong diskusi, kolaborasi, dan proyek kelompok.

Siswa Generasi Z terbiasa dengan akses mudah ke informasi melalui internet.

Guru  menyediakan konten yang relevan dengan menggunakan sumber daya online, studi kasus dunia nyata, dan contoh-contoh yang terkait dengan kehidupan mereka.


Generasi Z menghargai hubungan dekat dengan guru mereka.

Guru membangun hubungan positif dengan mendengarkan mereka, memahami minat mereka, dan memperlakukan mereka sebagai individu.

Guru Generasi X perlu terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat.

Mengikuti perkembangan teknologi, mengikuti pelatihan, dan terbuka terhadap pendekatan pembelajaran baru akan membantu guru Generasi X menjadi lebih efektif dalam mengajar siswa Generasi Z.

Mengatasi kesenjangan generasi antara guru Generasi X dan siswa Generasi Z adalah tantangan yang dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat.

Dengan memahami perbedaan dalam gaya belajar, menciptakan ruang partisipasi, menggunakan konten yang relevan, membangun hubungan yang baik, terus belajar dan beradaptasi, menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan relevan bagi siswa Generasi Z, guru Generasi X dapat menjembatani kesenjangan tersebut.

Semoga melalui pendekatan tersebut, pendidikan tetap mengikuti perkembangan zaman.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun