Perkembangan teknologi yang pesat menciptakan kesenjangan antara generasi dalam pendidikan.
Guru Generasi X harus menjembatani kesenjangan dengan siswa Generasi Z yang tumbuh dengan teknologi yang sangat maju.
Penulis dalam artikel ini, menawarkan strategi bagi guru Generasi X dalam menciptakan pengalaman pembelajaran menarik dan relevan bagi siswa Generasi Z.
Guru memahami perbedaan gaya belajar Generasi Z yang tumbuh dengan teknologi digital.
Mengintegrasikan teknologi, multimedia, dan pembelajaran interaktif dapat membuat pembelajaran lebih menarik bagi mereka.
Generasi Z ingin terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan berkontribusi dengan ide-ide mereka sendiri.
Guru menciptakan ruang partisipasi dengan mendorong diskusi, kolaborasi, dan proyek kelompok.
Siswa Generasi Z terbiasa dengan akses mudah ke informasi melalui internet.
Guru  menyediakan konten yang relevan dengan menggunakan sumber daya online, studi kasus dunia nyata, dan contoh-contoh yang terkait dengan kehidupan mereka.
Generasi Z menghargai hubungan dekat dengan guru mereka.
Guru membangun hubungan positif dengan mendengarkan mereka, memahami minat mereka, dan memperlakukan mereka sebagai individu.