Teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligen (AI) telah membawa dampak yang signifikan dalam industri pemasaran digital.Â
Dalam artikel yang diterbitkan oleh Think with Google APAC, dikatakan bahwa kecerdasan buatan dapat membantu merevolusi pemasaran dan memberikan potensi pertumbuhan yang luar biasa bagi para pemasar.
Dalam era yang semakin digital ini, penggunaan AI atau kecerdasan buatan dalam pemasaran dapat memberikan keunggulan kompetitif.Â
AI dapat membantu meningkatkan efisiensi kampanye pemasaran, meningkatkan personalisasi, dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan.
Pertama, aspek penting dari AI dalam pemasaran adalah penggunaan data. Data berkualitas tinggi menjadi kunci keberhasilan AI.Â
Data yang diperoleh secara langsung dari pelanggan (first-party data) memiliki nilai yang sangat penting.Â
Marketer perlu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan membangun kepercayaan serta nilai tukar yang saling menguntungkan.Â
Dalam artikel tersebut, penulis memberikan contoh PepsiCo yang berhasil meningkatkan penggunaan data first-party mereka dan mencapai hasil yang mengesankan.
Kedua, AI  dapat digunakan dalam media pemasaran. Dengan menggunakan AI, para pemasar dapat menemukan pelanggan bernilai tinggi melalui berbagai perangkat dan platform.Â
AI dapat mengoptimalkan pengeluaran pemasaran dan menemukan pelanggan baru yang mungkin terlewatkan dalam pendekatan pemasaran tradisional.
Ketiga, kreativitas menjadi fokus dalam pemasaran AI.Â
AI dapat membantu dalam menghasilkan kreativitas dalam skala besar, dengan kecepatan yang tinggi, dan variasi yang beragam.Â
Melalui penggunaan AI, para pemasar dapat menghasilkan konten yang relevan dan menarik bagi pelanggan secara personal.Â
Contohnya, Think with Google APAC menyebutkan penggunaan AI dalam menciptakan alat virtual "try-on" untuk produk pakaian, yang memungkinkan pengguna melihat bagaimana produk tersebut akan terlihat pada berbagai tipe tubuh.
Think with Google APAC menekankan pentingnya mengambil tindakan dalam menghadapi perubahan yang disebabkan oleh AI.Â
Para pemasar perlu bersedia mengambil risiko cerdas, bereksperimen, dan mengikuti praktik terbaik industri.Â
Dengan mengoptimalkan penggunaan AI dalam pengukuran, media, dan kreativitas, para pemasar dapat menghadapi masa depan pemasaran yang penuh potensi.
Dalam kesimpulannya, Â penulis mengajak seluruh pihak terlibat dalam industri pemasaran digital untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan potensi AI.Â
Dengan bersama-sama, kita dapat mencapai masa depan pemasaran yang penuh inovasi dan pertumbuhan.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI