Ketiga, kreativitas menjadi fokus dalam pemasaran AI.Â
AI dapat membantu dalam menghasilkan kreativitas dalam skala besar, dengan kecepatan yang tinggi, dan variasi yang beragam.Â
Melalui penggunaan AI, para pemasar dapat menghasilkan konten yang relevan dan menarik bagi pelanggan secara personal.Â
Contohnya, Think with Google APAC menyebutkan penggunaan AI dalam menciptakan alat virtual "try-on" untuk produk pakaian, yang memungkinkan pengguna melihat bagaimana produk tersebut akan terlihat pada berbagai tipe tubuh.
Think with Google APAC menekankan pentingnya mengambil tindakan dalam menghadapi perubahan yang disebabkan oleh AI.Â
Para pemasar perlu bersedia mengambil risiko cerdas, bereksperimen, dan mengikuti praktik terbaik industri.Â
Dengan mengoptimalkan penggunaan AI dalam pengukuran, media, dan kreativitas, para pemasar dapat menghadapi masa depan pemasaran yang penuh potensi.
Dalam kesimpulannya, Â penulis mengajak seluruh pihak terlibat dalam industri pemasaran digital untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan potensi AI.Â
Dengan bersama-sama, kita dapat mencapai masa depan pemasaran yang penuh inovasi dan pertumbuhan.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI