Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Mengapa Banyak Orang Skeptis terhadap Mata Uang Digital Kripto?

25 Maret 2024   05:30 Diperbarui: 25 Maret 2024   05:31 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekalipun demikian patutlah dicatat bahwa setiap teknologi baru akan menghadapi skeptisisme pada awalnya. 

Mata uang kripto juga memiliki potensi untuk memperbaiki sistem keuangan yang ada dan memberikan manfaat seperti transaksi yang lebih cepat, biaya yang lebih rendah, dan inklusi keuangan yang lebih luas. 

Dengan perkembangan teknologi dan peningkatan regulasi, skeptisisme terhadap mata uang kripto dapat berkurang seiring waktu.

Penutup dan saran: 

Investor baik yang sudah berpengalaman maupun pemula disarankan untuk pertama untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai mata uang kripto, kedua, terlebih dahulu melakukan riset yang mendalam dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun