Kedua, Litecoin (LTC): Litecoin, yang sering disebut sebagai "perak" untuk Bitcoin yang menjadi "emas," juga memiliki korelasi positif dengan Bitcoin.
Litecoin dibangun dengan basis teknologi yang mirip dengan Bitcoin, dan pergerakan harganya sering mengikuti tren Bitcoin.
Litecoin juga menawarkan kecepatan transaksi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah, menjadikannya alternatif yang menarik bagi beberapa investor.
Ketiga, Bitcoin Cash (BCH): Bitcoin Cash adalah hasil dari 'garpu keras' Bitcoin yang terjadi pada tahun 2017.
Meskipun memiliki perbedaan teknis dengan bitcoin, seperti ukuran blok yang lebih besar, Bitcoin Cash tetap memiliki korelasi positif dengan Bitcoin.
Pergerakan harga bitcoin cash sering mengikuti tren bitcoin.Â
Beberapa investor melihatnya sebagai alternatif yang menarik dalam ekosistem Bitcoin.
Mengapa Penting Korelasi Positif Cryptocurrency alternatif dengan Bitcoin?
Korelasi positif antara bitcoin dan cryptocurrency alternatif memiliki beberapa implikasi penting dalam pasar kripto.
Pertama, korelasi ini memungkinkan investor untuk menggunakan Bitcoin sebagai indikator atau acuan untuk memahami pergerakan harga cryptocurrency alternatif.
Logikanya begini, jika bitcoin mengalami kenaikan harga, cryptocurrency alternatif dengan korelasi positif cenderung mengikuti tren yang sama, ikut menguat.
Kedua, korelasi positif dapat memberikan diversifikasi dalam portofolio investasi.