Tulisan ini merupakan refleksi kecil atas gerakan yang sudah dan sedang digalakkan di SMAN 1 Tengaran, Kabupaten Semarang berkaitan dengan visi atau misi, enterpreneur and green school.
Tulisan secara tersirat dimulai dari latarbelakang, diikuti dengan isi tulisan dan diakhiri sebuah kesimpulan.
Di tengah krisis lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, pertobatan ekologis menjadi suatu kebutuhan mendesak.
Alam kita yang indah dan sumber daya alam yang melimpah telah menjadi korban aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.
Penebangan hutan yang tidak terkendali, polusi udara dan air, serta perubahan iklim yang drastis adalah beberapa contoh dampak buruk dari perilaku kita yang tidak peduli terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, perlu adanya perubahan dalam pola pikir kita untuk menghadapi tantangan ini.
Pertobatan ekologis dimulai dari kesadaran akan pentingnya alam bagi keberlangsungan hidup kita. Kita harus menyadari bahwa kita adalah bagian dari alam, dan ketika alam menderita, kita juga ikut menderita.
Pertama-tama, kita perlu mengubah gaya hidup kita dengan mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke energi terbarukan.
Menggunakan transportasi umum atau bersepeda, mengurangi konsumsi listrik yang berlebihan, dan mendaur ulang sampah adalah beberapa langkah kecil yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, penting juga untuk memperjuangkan kebijakan lingkungan yang lebih ketat.
Kita harus mendukung upaya pemerintah dalam melindungi ekosistem yang rapuh, seperti hutan hujan, terumbu karang, dan satwa langka.