Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketidakadilan Berlanjut: Mengapa Orang Pintar Harus Menggunakan Suaranya untuk Perubahan?

8 Februari 2024   19:38 Diperbarui: 8 Februari 2024   19:55 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendahuluan:
Dalam era informasi yang canggih ini, kita sering kali melihat orang-orang pintar yang memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai isu sosial, tetapi terdiam dalam menghadapi ketidakadilan yang ada di sekitar mereka.

Fenomena ini sangat menarik untuk disimak, karena seharusnya kebijaksanaan dan kecerdasan seseorang dapat digunakan untuk melawan ketidakadilan dan memperjuangkan keadilan.

Namun, mengapa orang-orang pintar ini memilih untuk diam dan tidak bertindak? Mari kita telaah fenomena ini dalam artikel ini.

1. Mengapa orang-orang pintar terkadang diam?

Orang-orang pintar seringkali memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai isu sosial dan politik yang ada.

Namun, mereka mungkin memilih untuk diam karena beberapa alasan.

Pertama, mereka mungkin merasa tidak memiliki kekuatan atau pengaruh yang cukup untuk melakukan perubahan yang signifikan.

Kedua, mereka mungkin khawatir akan konsekuensi yang akan mereka hadapi jika mereka berbicara terbuka tentang ketidakadilan yang ada. Ketakutan akan dijauhi, dikucilkan, atau bahkan dihukum dapat membuat mereka memilih untuk tetap diam.

2. Implikasi dari diamnya orang-orang pintar

Dampak dari diamnya orang-orang pintar terhadap ketidakadilan sangatlah besar. Dalam situasi ini, ketidakadilan dapat terus berlanjut dan bahkan memperburuk kondisi yang ada.

Ketidakadilan tidak akan pernah berubah jika tidak ada orang-orang pintar yang berbicara dan bertindak untuk melawannya.

Oleh karena itu, diamnya orang-orang pintar dapat menyebabkan ketidakadilan terus berlangsung tanpa ada perubahan yang signifikan.

3. Mengapa penting bagi orang-orang pintar untuk berbicara dan bertindak?

Orang-orang pintar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai isu sosial dan politik.

Mereka memiliki kemampuan untuk menganalisis masalah dengan lebih baik dan menawarkan solusi yang lebih efektif.

Dengan berbicara dan bertindak, mereka dapat mempengaruhi orang lain dan memperjuangkan keadilan. Selain itu, suara mereka dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain yang mungkin belum menyadari ketidakadilan yang ada.

Dalam pandangan sosial yang adil, sangat penting bagi orang-orang pintar untuk berbicara dan bertindak menghadapi ketidakadilan yang ada di sekitar mereka.

Diamnya mereka hanya akan memperkuat ketidakadilan dan membuat perubahan yang sangat dibutuhkan semakin sulit tercapai.

Oleh karena itu, kita semua harus mendorong dan mendukung mereka untuk berbicara dan bertindak, karena bersama-sama kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil untuk semua orang.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun