Tanggal 2 Mei yang lalu seluruh masyarakat Indonesia terutama di kalangan pendidikan dari berbagai level memperingati Hari Pendidikan Nasional.
Peringatan hari pendidikan nasional kita dilaksanakan setiap tanggal 2 Mei, dan itu persis sama tanggal lahir Bapak Pendidikan Nasional, Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.
Tentang sepak terjang Ki Hajar Dewantara di bidang pendidikan Tanah Air sungguh tidak bisa dibantah oleh siapa pun. Fakta tentang kiprahnya sudah merupakan suatu sejarah yang melegenda sampai kapan pun di Indonesia.
Kepedulian Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan di Indonesia mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa, dan itu sekaligus menjadi pemicu atau pemantik bagi pendidikan secara umum di Indonesia hari ini termasuk juga sistem pendidikan di Indonesia.
Tetapi, kita tidak bisa juga menafikkan bahwa  selain Ki Hajar Dewantara, masih  ada tokoh-tokoh pahlawan nasional lain yang sangat gigih berjuang di jalur yang sama, pendidikan.
Berdasarkan pertimbangan itulah maka di bawah ini diungkap beberapa tokoh yang dimaksudkan:
K. H. Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan, lahir pada 1 Agustus 1868 adalah seorang tokoh penting di organisasi Muhammadiyah.
Ahmad Dahlan adalah penggagas dan pendiri organisasi Muhammadiyah untuk menciptakan pembaharuan Islam di bidang pendidikan.
Ahmad Dahlan yang dikenal juga dengan nama Muhammad Darwis itu dalam perjuangannya merasa kurang setuju dengan sistem pendidikan kolonialisme yang menuju ke arah sekularisme dan westernisasi.
Bagi Ahmad Dahlan, pendidikan Islam harus diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang alim, berbudi pekerti luhur, berpandangan luas dan memiliki pemahaman yang mendasar juga tentang masalah ilmu keduniaan, serta selalu siap sedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya.