Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PBB Menetapkan 21 Mei Sebagai Hari Keanekaragaman Budaya untuk Dialog dan Pembangunan

21 Mei 2023   20:54 Diperbarui: 21 Mei 2023   21:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari ini 21 Mei. Pertanyaannya apakah semua sadar bahwa hari ini adalah sebuah kesempatan untuk memperingati, merayakan hari keanekaragaman budaya di seluruh dunia?

Bila tidak sempat ingat, inilah kesempatannya untuk sedikit merenung tentang keanekaragaman budaya yang ada, jangan kan di seluruh dunia, di Indonesia saja sudah sangat banyak budaya yang harus kita sadari.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 21 Mei sebagai hari keanekaragaman budaya sedunia untuk dialog dan pembangunan, dan ini juga harus menjadi concern kita bersama.

Tentu ada dasar pertimbangan mengapa keanekaragaman budaya perlu diperingati secara khusus. Tiga perempat dari konflik besar dunia memiliki kaitan denga dimensi budaya.

Atas dasar itulah maka PBB mendorong semua pihak baik secara individu maupun kelompok orang-orang di seluruh dunia untuk memperingati hari keanekeragaman budaya bahkan menjadikan sebagai gerakan untuk menghargai keanekaragaman budaya untuk dialog dan pembagunan yang berkelanjutan.

Apa yang harus dilakukan? 

Sejak tahun 2001, UNESCO mendeklarasikan secara universal tentang keanekaragaman budaya yang mengakui kebutuhan untuk "meningkatkan potensi budaya sebagai sarana untuk mencapai kemakmuran, pembangunan berkelanjutan, dan hidup berdampingan secara damai secara global."

Pada Desember 2002, Majelis Umum PBB, dalam resolusinya 57/249, menetapkan 21 Mei sebagai hari keanekaragaman budaya sedunia untuk dialog dan pembangunan.

Pada tahun 2015, PBB mengadopsi resolusi tentang budaya dan pembangunan berkelanjutan untuk berkontribusi lebih lanjut terhadap keanekaragaman budaya.

Pembangunan berkelanjutan dapat dicapai dengan cara terbaik dengan cara memanfaatkan potensi kreatif dari keragaman budaya dunia dan terlibat dalam pembangunan berkelanjutan.

Dialog diperlukan untuk memastikan bahwa semua anggota masyarakat mendapat manfaat darinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun