Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Peringatan Hari Keluarga 15 Mei: Refleksi untuk Menyadari Peranan Keluarga Bagi Pendidikan Anak Hari Ini

15 Mei 2023   20:33 Diperbarui: 15 Mei 2023   20:36 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Keluarga Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Mei, refleksi untuk menyadari  pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.

Keluarga merupakan tempat di mana individu dapat tumbuh dan berkembang, mendapatkan kasih sayang, dukungan, dan bimbingan dari orang-orang yang paling dekat dengan mereka.

Keluarga yang sehat dan bahagia dapat menjadi landasan penting bagi kemajuan masyarakat.

Keluarga yang harmonis juga dapat membantu membentuk nilai-nilai positif pada generasi penerusnya.

Setiap negara memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda dalam merayakan Hari Keluarga Sedunia.

Misalnya di Indonesia, masyarakat sering merayakan hari keluarga dengan berkumpul bersama, makan bersama, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga.

Amerika Serikat, banyak keluarga merayakan hari keluarga dengan memilih untuk melakukan perjalanan bersama atau mengunjungi tempat-tempat wisata.

Meskipun perayaan Hari Keluarga Sedunia dilakukan dengan cara yang berbeda di setiap negara, tujuan akhirnya adalah sama: meningkatkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga.

Hari Keluarga Sedunia juga dapat menjadi momentum untuk merefleksikan pentingnya keluarga dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kita dapat mengambil waktu untuk berpikir tentang bagaimana keluarga memberikan dukungan dan inspirasi bagi kita, dan bagaimana kita dapat menjadi sumber kebahagiaan dan dukungan bagi anggota keluarga kita.

Hari Keluarga Sedunia juga dapat menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan dengan keluarga yang mungkin telah terpisah karena jarak atau kesibukan.

Kita dapat menggunakan kesempatan ini untuk menghubungi mereka, membagikan cerita-cerita dan pengalaman, dan menguatkan ikatan keluarga.

Selain itu, Hari Keluarga Sedunia juga dapat menjadi kesempatan untuk menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi di dalam keluarga. Kita dapat memanfaatkan waktu ini untuk mengadakan diskusi terbuka dan mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul.

Bagi keluarga yang memiliki anak-anak, Hari Keluarga Sedunia dapat menjadi kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerjasama, saling menghormati, dan menghargai perbedaan.

Dengan melibatkan anak-anak dalam perayaan Hari Keluarga Sedunia, kita dapat membantu mereka memahami betapa pentingnya keluarga dalam kehidupan mereka.

Selain itu, perayaan Hari Keluarga Sedunia juga dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bersama keluarga.

Misalnya, melakukan kegiatan olahraga bersama, makan bersama, atau bermain permainan keluarga yang dapat mempererat hubungan keluarga.

Peranan Keluarga untuk Pendidikan Anak?

Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama di mana anak-anak belajar dan tumbuh, sehingga memainkan peran yang krusial dalam membentuk karakter anak-anak, dapat dilakukan melalui beberapa cara yang tepat dan efektif.

Pertama, komunikasi yang baik antara anggota keluarga untuk mendukung pendidikan anak.

Komunikasi yang terbuka dan efektif akan membantu anak merasa nyaman untuk berbicara tentang perasaan mereka dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dunia.

Keluarga juga harus memastikan bahwa anak-anak merasa didengar dan dihargai dalam keputusan-keputusan yang mereka buat.

Kedua, memberikan contoh dan mempraktikkan nilai-nilai positif adalah salah satu cara yang paling efektif dalam pendidikan anak.

Ketika keluarga menunjukkan contoh-contoh yang baik, anak-anak akan meniru perilaku dan nilai-nilai yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk mempraktikkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, kerjasama, menghargai perbedaan, dan saling menghormati.

Ketiga, keluarga dapat memanfaatkan waktu bersama untuk mendukung pendidikan anak.

Misalnya, keluarga dapat membaca buku bersama, bermain permainan edukatif, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan anak.

Waktu bersama yang berkualitas akan mempererat hubungan keluarga dan meningkatkan kemampuan anak dalam berbagai aspek kehidupan.

Keempat, memberikan dorongan dan pujian yang positif juga merupakan hal yang penting dalam mendukung pendidikan anak.

Ketika anak-anak merasa dihargai dan didukung, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan berkembang.

Oleh karena itu, keluarga harus memberikan dorongan dan pujian yang positif ketika anak melakukan hal-hal yang baik dan mengalami kemajuan.

Kelima, keluarga juga harus memperhatikan kesehatan fisik dan mental anak-anak. Kesehatan yang baik sangat penting untuk mendukung pendidikan anak.

Keluarga harus memberikan makanan yang sehat, memastikan bahwa anak-anak cukup beristirahat, dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan.

Dengan memperhatikan kesehatan anak secara keseluruhan, anak akan lebih siap dan mampu untuk belajar dan berkembang secara optimal.

Penutup

Dalam rangka mendukung pendidikan anak, keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan memperkuat nilai-nilai positif dalam kehidupan anak.

Keluarga dapat melakukannya melalui komunikasi yang baik, memberikan contoh nilai-nilai positif, memanfaatkan waktu bersama untuk kegiatan edukatif, memberikan dorongan dan pujian positif, serta memperhatikan kesehatan fisik dan mental anak-anak.***

Tag: hari keluarga, keluarga, peranan keluarga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun