Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ponsel Jadul Diminati Lagi Pemicunya Generasi Z, Simak Penjelasan dan Alasannya

14 Mei 2023   22:02 Diperbarui: 14 Mei 2023   22:32 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Beberapa orang memiliki rasa nostalgia terhadap ponsel jadul karena mereka memilikinya di masa lalu atau karena mereka merasa ponsel jadul lebih "khas" dibandingkan dengan ponsel modern yang terlalu serupa satu sama lain.

Kebutuhan hemat biaya:

Ponsel jadul biasanya dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan ponsel modern yang memiliki fitur yang lebih canggih. Beberapa orang memilih ponsel jadul sebagai alternatif murah untuk melakukan panggilan atau mengirim pesan teks.

Kebutuhan privasi:

Ponsel jadul tidak terhubung dengan internet atau tidak memiliki fitur kamera yang canggih, sehingga dapat memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi daripada ponsel modern yang terhubung dengan internet dan memiliki kemampuan perekaman video dan audio yang canggih.

Kebutuhan kesederhanaan:

Beberapa orang juga memilih ponsel jadul karena mereka ingin hidup dengan cara yang lebih sederhana dan tidak ingin terganggu oleh notifikasi atau informasi yang berlebihan dari ponsel modern.

Meskipun ponsel jadul memiliki kelebihan yang dapat menarik minat orang untuk menggunakannya, namun ponsel modern yang memiliki fitur yang lebih canggih tetap menjadi pilihan bagi kebanyakan orang karena memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai tugas sehari-hari seperti mengakses internet, memutar musik, dan melakukan panggilan video.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun