Mohon tunggu...
Steandy Nico Oktabriant
Steandy Nico Oktabriant Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Alienasi dan Kapitalisme di Era Industri 4.0

11 Januari 2024   19:50 Diperbarui: 11 Januari 2024   20:22 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Karl Marx (1818-1883) adalah seorang filsuf, ekonom, dan teoretikus politik asal Jerman yang dikenal sebagai salah satu tokoh sentral dalam sejarah pemikiran sosial dan politik. Salah satu contoh kasus di zaman sekarang yang masih berkaitan dengan pemikiran Marx yaitu mengembangkan konsep alienasi sebagai dampak negatif dari kapitalisme pada manusia. Di dalam era Industri 4.0 yang di mana teknologi digital dan otomatisasi semakin merajalela, konsep ini tidak hanya relevan tetapi juga mendapatkan dimensi baru yang perlu dipahami. Artikel ini akan membahas konsep alienasi dan kaitannya dengan kapitalisme karl Marx dalam konteks era Industri 4.0. 

Alienasi dalam Pemikiran Karl Marx:Karl Marx mendefinisikan alienasi sebagai pemisahan individu dari produk-produk kerjanya, dari proses kerja, dari dirinya sendiri sebagai manusia, dan dari masyarakat. Dalam konteks kapitalisme, alienasi terjadi karena pekerja kehilangan kendali atas pekerjaan mereka, hasil kerja mereka diambil oleh pemilik modal, dan hubungan sosial menjadi teralienasi.

Kapitalisme dan Alienasi di Era Industri 4.0

Dengan munculnya Industri 4.0 yang didukung oleh teknologi seperti kecerdasan buatan, robotika, dan internet of things (IoT), cara produksi dan pekerjaan berubah secara fundamental. Namun, pertanyaannya adalah apakah perubahan ini membawa pembebasan atau malah meningkatkan tingkat alienasi?

Teknologi dan Kehilangan Kontrol

Meskipun teknologi membawa efisiensi, otomatisasi yang tinggi dapat menyebabkan pekerja kehilangan kendali atas pekerjaan mereka. Pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia, sekarang dapat diambil alih oleh mesin, meninggalkan pekerja dengan peran yang semakin terbatas.

Pemusatan Kekuasaan dalam Era Digital

Kapitalisme dalam Industri 4.0 cenderung memusatkan kekuasaan pada perusahaan teknologi besar. Pemilik modal digital memiliki kendali atas data, teknologi, dan sumber daya ekonomi, meningkatkan ketidaksetaraan dan alienasi di tingkat global.

Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

Meskipun teknologi membuka peluang baru, kesenjangan sosial dan ekonomi semakin memperdalam pemisahan antara pekerja dan pemilik modal. Bagi Marx, ini adalah salah satu bentuk alienasi yang muncul dari struktur kapitalis yang tak terelakkan.

Tantangan dan Implikasi

Era Industri 4.0 membawa tantangan baru dalam memahami dan mengatasi alienasi. Perlu adanya refleksi kritis terhadap perubahan-perubahan ini untuk mencegah meningkatnya kesenjangan sosial dan mengupayakan pembangunan sosial yang lebih adil.

Jadi dapat disimpulkan bahwa konsep alienasi Karl Marx dalam konteks kapitalisme di era Industri 4.0, kita perlu menyadari kompleksitas perubahan yang terjadi. Sementara teknologi membawa potensi pembebasan, kita juga harus memahami dan mengatasi dampak negatif yang dapat meningkatkan tingkat alienasi. Hanya dengan pemahaman mendalam dan tindakan yang bijak, masyarakat dapat mencapai perkembangan yang berkelanjutan dan inklusif di era digital ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun