Mataram, 6 Agustus 2024 --- Suara Perempuan Nusantara, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, berhasil membawa pulang Linggawati, seorang korban perdagangan manusia asal Bekasi, ke tanah air setelah perjuangan yang panjang dan penuh tantangan. Linggawati, seorang wanita berusia 34 tahun, tiba dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 6 Agustus 2024, pukul 12:00 WIB, menandai akhir dari penderitaan yang dialaminya selama berada di luar negeri.
Linggawati mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan di Irak akibat terjerat dalam jaringan perdagangan manusia. Sejak awal keberangkatannya, Linggawati menghadapi kondisi yang sangat sulit dan tidak manusiawi, yang menimbulkan trauma fisik dan psikologis. Kerjasama antara Suara Perempuan Nusantara dan Kementerian Luar Negeri sangat krusial dalam proses pemulangan Linggawati. Upaya ini melibatkan koordinasi yang cermat dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk memastikan bahwa proses pemulangan berjalan dengan aman dan tanpa hambatan.
Ketua Suara Perempuan Nusantara, Nur Khotimah, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kembalinya Linggawati ke Indonesia. "Kami sangat bersyukur bahwa Linggawati akhirnya dapat pulang setelah melewati masa-masa yang sangat sulit dan penuh tantangan. Ini adalah hasil dari kerja sama yang solid antara Suara Perempuan Nusantara dan Kementerian Luar Negeri," ujar Nur Khotimah. Ia juga menambahkan bahwa kembalinya Linggawati merupakan pengingat akan pentingnya perlindungan hak-hak perempuan di seluruh dunia dan pentingnya upaya kolektif dalam menangani kasus-kasus perdagangan manusia.
Proses pemulangan Linggawati memerlukan berbagai langkah yang rumit dan koordinasi antara berbagai pihak. Nur Khotimah menjelaskan bahwa mulai dari persiapan administratif hingga koordinasi dengan pihak berwenang di Irak dan Indonesia, setiap langkah memerlukan perhatian dan detail yang teliti. "Kami berterima kasih kepada Kementerian Luar Negeri serta semua pihak yang terlibat dalam memastikan kepulangan Linggawati. Ini adalah langkah penting dalam perjuangan kami melawan perdagangan manusia dan kekerasan terhadap perempuan," tambah Nur Khotimah.
Linggawati tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan disambut penuh emosi oleh keluarga dan tim dari Suara Perempuan Nusantara. Mereka siap memberikan dukungan moral dan emosional untuk membantu Linggawati melalui proses pemulihan yang panjang dan intens. Linggawati terlihat emosional saat disambut, dan dukungan dari keluarga serta tim SPN akan sangat penting dalam proses pemulihan psikologis dan fisiknya.
Kisah Linggawati adalah contoh nyata dari dedikasi Suara Perempuan Nusantara dalam menangani kasus perdagangan manusia. Sejak didirikan, SPN berkomitmen untuk melindungi dan mendukung korban kekerasan, termasuk perdagangan manusia. Melalui berbagai program yang dirancang untuk membantu korban dan kerja sama dengan lembaga pemerintah serta organisasi non-pemerintah lainnya, SPN berupaya menciptakan dunia yang lebih aman dan adil bagi perempuan dan anak-anak.
Linggawati akan mendapatkan dukungan penuh dari SPN untuk memulai babak baru dalam hidupnya di tanah air. Proses rehabilitasi dan reintegrasi akan dilakukan dengan perhatian khusus untuk memastikan pemulihan yang menyeluruh. SPN telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan, termasuk bantuan psikologis, medis, dan sosial, untuk membantu Linggawati kembali berfungsi secara normal dalam masyarakat.
Dalam konteks yang lebih luas, keberhasilan pemulangan Linggawati menegaskan pentingnya upaya berkelanjutan dalam memberantas perdagangan manusia dan kekerasan terhadap perempuan. Suara Perempuan Nusantara tetap berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan melawan segala bentuk kekerasan. "Kami berharap kisah Linggawati ini akan menjadi inspirasi dan dorongan bagi semua pihak untuk lebih aktif dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak-anak. Ini adalah langkah besar dalam perjuangan kami melawan perdagangan manusia dan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia," tutup Nur Khotimah.
Dengan kembalinya Linggawati ke tanah air, Suara Perempuan Nusantara berharap bahwa akan ada lebih banyak korban perdagangan manusia yang dapat pulang ke rumah mereka dan mendapatkan perlindungan serta hak yang layak. SPN akan terus berupaya untuk menciptakan sistem yang lebih baik dalam melawan perdagangan manusia dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada setiap korban. Semangat untuk memberantas perdagangan manusia dan kekerasan terhadap perempuan terus membara, dengan harapan bahwa bersama-sama, kita dapat membangun dunia yang lebih aman dan adil bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H