Mohon tunggu...
Stephanus Christiono
Stephanus Christiono Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger Jogja

Aileen - Keenan Dads | Blogger | Blogger Jogja | *** Senang Fotografi dan pengguna 📸Canon G7x *** Bisa ditemui di alamat situs: https://www.maskris.co.id ***

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Filosofi Kopi 2 Ben & Jody: Kopi, Cinta, dan Persahabatan

10 Juli 2017   12:26 Diperbarui: 10 Juli 2017   12:48 27828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gala Premiere Filosofi Kopi 2 Ben & Jody Bareng KJOG

2. MIMPI BARU

Keluarnya Aga, Aldi dan Nana dari Filosofi Kopi akhirnya membuat Ben & Jody harus memikirkan jalan keluar agar Filosofi Kopi tetap ada.

Ben & Jody akhirnya memutuskan untuk memulai "mimpi baru" yaitu dengan kembali ke Jakarta dan kembali membuka kedai kopi kemudian berusaha menjadikan Filosofi Kopi kembali menjadi kedai kopi nomor satu.

3. TANTANGAN BARU

Kedai Filosofi Kopi
Kedai Filosofi Kopi
Mimpi kembali ke Jakarta untuk membuka kedai kopi rupanya memunculkan "tantangan baru" yakni menghidupkan kembali kedai Filosofi Kopi, namun tidak kehilangan filosofinya.

4. BERTEMU DENGAN 2 PEREMPUAN

Usaha menghidupkan kembali Filosofi Kopi memang mengalami banyak tantangan. Di tengah tantangan yang dihadapi Ben & Jody, mereka bertemu dengan 2 perempuan, yakni Tarra (Luna Maya) dan Brie (Nadine Alexandra)

Tarra

Luna Maya berperan sebagai Tarra
Luna Maya berperan sebagai Tarra
Tarra (Luna Maya) merupakan seorang pebisnis wanita yang jatuh hati pada kopi. Ia juga merupakan seorang wanita independen yang punya pendirian kuat. Masuknya Tarra dalam Filosofi Kopi membuat kedai Filosofi Kopi hidup kembali, bahkan dapat berekspansi hingga luar Jakarta.

Brie

Nadine Alexandra Berperan Sebagai Brie
Nadine Alexandra Berperan Sebagai Brie
Brie merupakan seorang barista perempuan yang baru saja lulus dari Melbourne. Kecintaannya terhadap kopi sendiri terinspirasi dari Ben. Ia menganggap jika kopi adalah harta yang sangat berharga sehingga tiap penyajiannya harus dilakukan secara presisi. Cara tersebut bahkan ia anggap sebagai cara terbaik untuk menghargai para petani kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun