Indikator akomodasi budaya lokal berusaha membangun ketahanan budaya lokal melalui berbagai kegiatan baik yang berupa tradisi, folklore, adat istiadat, dan lokal genius lainnya untuk menguatkan sosial keagamaan masyarakat. Budaya dan agama bukan dua hal yang dibenturkan namun bisa saling diinternalisasi dalam menjalankan pekerjaan. Implementasi moderasi beragama dalam kesetaraan pekerja laki-laki dan perempuan dapat berupa bentuk lain yang masih bisa dikaji dan dikembangkan.Â
Sumber :Â
BPS. (2018). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Februari 2018. Badan Pusat Statistik.Â
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat
Maknun, M. L., Kurniawan, S., & Wahyudi, W. E. (Eds.). (2023). Moderasi beragama: Akar teologi, nalar kebudayaan, dan kontestasi di ruang digital. Jakarta: Penerbit BRIN.
Mukhibat, M., Istiqomah, A. N., & Hidayah, N. (2023). Pendidikan moderasi beragama di Indonesia (Wacana dan kebijakan). Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(1), 73-88. https://doi.org/10.21154/sajiem.v4i1.133
Nuraeni, Y., & Lilin Suryono, I. (2021). Analysis of Gender Equality on Employment In Indonesia. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(1), 68--79. https://doi.org/10.35967/njip.v20i1.134
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H