Mohon tunggu...
Yessika Nurmasari
Yessika Nurmasari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Bimbingan dan Konseling Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Seorang penangkap mimpi yang mencoba menerapkan ikigai dalam hidupnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Fenomena Distraksi saat Beraktivitas

11 Maret 2023   13:40 Diperbarui: 11 Maret 2023   14:05 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkan teman-teman sedang membaca buku lalu mendengar suara notifikasi di hp dan membukanya? atau  pernahkah teman-teman sedang mengetik atau mengerjakan tugas di laptop sambil mendengar musik di Youtube dan juga ikut bernyanyi?

Jika jawabannya pernah, seberapa sering itu terjadi?

Fenomena dari pertanyaan tersebut adalah distraksi. Pengertian distraksi menurut https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/distraksi adalah

  1. hal yang mengalihkan perhatian
  2. n tindakan untuk mengalihkan perhatian
  3. n Dok metode untuk mengalihkan perhatian pasien pada hal lain sehingga pasien melupakan nyeri yang dirasakan

Distraksi adalah melakukan kegiatan lain saat melakukan kegiatan satu kegiatan inti sehingga perhatian teralihkan. Distraksi ini banyak disebut sebagai multitasking. Multitasking dianggap produktif karena bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Jika distraksi terus terjadi maka akan mengganggu jumlah ingatan dan konsentrasi akan aktivitas utama yang dilakukan. Pada tahun 2005, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Glenn Wilson di Institut Psikiatri London menemukan bahwa interupsi dan gangguan terus-menerus di tempat kerja memiliki efek yang mendalam. Dampak gangguan pada produktivitas individu juga menjadi sebuah kerugian yang besar.

Individu cenderung memiliki selective attention yaitu kemampuan seorang individu dalam menyeleksi berbagai stimulus yang ada. Contoh saat seorang laki-laki sedang main games maka tidak akan menengok saat dipanggil atau saat seorang perempuan sedang sangat konsentrasi tidak bisa mencium bau gosong yang merebak diruangannya. 

Berikut adalah sebuah latihan dan pembuktian bahwa manusia cenderung fokus pada satu hal. 

Bagaimana apakah teman-teman berhasil menjawab pertanyaan peneliti?

Dengan berkembangnya dunia digital semakin memperparah distraksi yang dialami setiap individu. Terdapat penelitian pada Agustus 2018, penelitian dari regulator telekomunikasi Inggris, Ofcom, melaporkan bahwa rata-rata orang memeriksa ponsel cerdas mereka setiap 12 menit saat bangun tidur dan 71% mengatakan mereka tidak pernah mematikan ponsel. Hal ini membuat kita melewatkan momen-momen dalam hidup.

Kita coba praktek lagi ya dengan menonton video berikut


Bagaimana apakah benar perhatian individu cenderung pada satu hal?

Semoga kita menjadi pribadi yang lebih bijak lagi ya dalam beraktivitas dan mengoptimalkan waktu yang kita punya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun