“Kesederhanaan-lah; bukan kemegahan; yang lebih mudah mengundang doa-doa yang tulus & rahasia.. Dan juga cinta.. “ Salim A. Fillah
Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Lukman : 19
Bahagia; simple apa adanya, gak perlu topeng, kemasan hanya permukaan. Isi yang esensif jauh lebih penting. Hidup sederhana lebih asik, memang keliatan klasik dan gak perlu beban batin menjadi orang lain.. –nyentrik – toh, sederhana kembali pada masing-masing mengartikannya.
*Tulisan kilat sembari ‘Lunchy’ yang terinspirasi : Rumah Makan Padang “Sederhana” yang pencapaiannya luar biasa. Sampai Mancanegara. Dan datanglah pesanan : Rendang, Tunjang di atas meja hidangan, munggahan sebelum Ramadhan.
Sederhana, kan … :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H