Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila, LLM nya Indonesia

1 Juni 2024   20:03 Diperbarui: 1 Juni 2024   20:25 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin agak susah mengertinya disini, tapi saya mencoba membantunya memahaminya dari aspek teknologi.

Pancasila telah ada sejak lama, dan menjadi pondasi bangsa Indonesia. Tapi sesungguhnya proses nya tidak pernah berhenti, lima sila yang ada terus berkembang, terus dilatih untuk menjadi bangsa yang besar.

Pancasila dimulai dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Pancasila telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Dan ini semua merupakan nilai-nilai yang luar biasa. Nilai-nilai ini seperti gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, dan keadilan sosial, merupakan fondasi moral yang kokoh untuk membangun bangsa. 

Pancasila merupakan sari dari big data Indonesia

Pancasila menampung nilai-nilai keragaman bangsa Indonesia. Kita punya beragam suku bangsa, agama dan budaya.  Dalam ragam data yang luar biasa ini, Pancasila adalah sarinya.

Pemilihan proses Pancasila pun dilakukan secara demokratis. Ini demi memastikan Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan bersatu.

Dalam tiap tahapan bangsa dan negara Indonesia, Pancasila akan selalu diuji. Ada hal-hal baru yang terus dimasukkan ke dalam nilai-nilai Indonesia, dan sangat dinamis. Semua dimulai sejak 17 Agustus 1945, dimana saat Pancasila ditetapkan menjadi dasar negara.

Mengembangkan Pancasila

Sama seperti machine learning, dan LLM maka kita semua saat ini sedang "mengembangkan" kemampuan Pancasila. Kita semua memasukkan data-data (baca: nilai-nilai) yang diperlukan untuk terus mengembangkan Pancasila di dalam semua aspek kehidupan kita sebagai bangsa dan negara.

Disinilah peran penting kita, untuk tetap bisa mengingat pola dasar Pancasila tetap menjadi pondasi di negara kita.

Proses pelatihan model LLM ini tidak akan pernah berhenti, inilah yang sedang kita lakukan terus, mengembangkan nilai-nilai dan menguji apakah sesuai dengan Pancasila. Bila sesuai maka akan menambah kemampuan Pancasila dari waktu ke waktu.

Persis seperti ChatGPT, bila terus kita latih, maka dia akan semakin pintar dan tahu segala-sesuatu. Tanpa kita latih dengan data yang tepat, maka ChatGPT tidak akan berguna. 

Sangat penting untuk kita ingat bersama di hari ini, 1 Juni 2024, Pancasila adalah 

  • pedoman hidup bangsa
  • pemersatu bangsa
  • dasar pembangunan nasional
  • penjaga identitas bangsa

Saya bersyukur, dengan adanya Pancasila, maka bangsa yang besar ini bisa berjalan hingga saat ini. Kemajemukan, keragaman, seperti layaknya data yang sangat beragam, tapi sesuai dengan masuk ke dalam pola Model yang ditentukan, dan model itu untuk bangsa kita adalah Pancasila.

Selamat terus menghayati dan mengamalan Pancasila dalam kehidupan kita. Majulah Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun