Seberapa parah atau semakin buruknya lingkungan di tempat anda tinggal ? Coba perhatikan. Mungkin dibalik indah dan megahnya gedung, kita bertanya, masih adakah cadangan air tanah kita di bawah sana.Â
Mungkin juga kita bertanya, apakah udara yang kita hirup selama ini akan tetap tersedia dalam waktu 10, 20 atau 50 tahun lagi ? Melihat orang yang kesulitan bernafas, dan memerlukan tabung oksigen tiap hari hanya untuk bernafas, saya sangat mensyukuri kita bisa bernafas dengan baik.Â
Coba lihat saluran air di rumah, lingkungan anda? Berapa banyak sampah di dalamnya.Â
Sekarang lihat lagi di sekeliling Jakarta. Pembangunan rumah luar biasa pesat, sehingga hampir tidak dapat menemukan hamparan sawah lagi. Padahal kita semua makan nasi, perlu area sawah untuk menghasilkan nasi.Â
Inilah yang menjadi dasar, yang membuat saya berpikir keras, bagaimana bidang yang saya geluti, bidang IT tidak memberikan dampak buruk, atau menambah dampak bagi lingkungan dimana saya tinggal, dimana bumi kita berpijak.Â
Maka sangat perlu kita memperhatikan keberlangsungan, atau Sustainability. Maka tidak heran, perhatian ini menjadi perhatian global. Semenjak dikeluarkannya SDG di 2015, maka perhatian dunia menjadi sangat jeli melihat pentingnya memperhatikan keberlangsungan dunia kita.Â
Kemudian, inilah yang menjadi basis pengembangan 12 metode Planet - People - Profit. Ini dikembangkan di Belanda, dan diimplementasikan di Armsterdam. Inilah yang disampaikan oleh Damy Heezen dalam diskusi Metode Desain Integral Ruang Publik, yang diadakan secara online di tanggal 20 Feb 2023.Â
Dalam kesempatan ini, ada 12 hal yang bisa diperhatikan kita masing-masing untuk memastikan apa yang kita kerjakan, proyek yang kita jalankan sesuai dan mendukung keberlangsungan dunia kita.
Maka, sangat penting memperhatikan apa yang kita buat dalam usaha kita, apapun semua mengarah ke 12 hal diatas. Memperhatikan 12 hal ini, perlu cara dan metode yang harus dibiasakan. Dan itulah perlunya kita mempersiapkan diri dalam training yang diasuh oleh Skill2Max dari Damy Heezen.Â
Ikuti kembali pembahasannya di bawah ini.Â
Kami nantikan anda dalam kegiatan kami selanjutnya, ikuti terus pembahasan kami di EventCerdas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H