Ketiga, interaksi. Kanal youtube kebanyakan hanya fokus memberikan video saja, tapi ada interaksi yang bisa kita lakukan. Mula dari chat. Kemudian bisa juga dishare ke kanal lainnya untuk interaksi. Pastikan semua video diberikan informasi yang lengkap.Â
Keempat, viralkan. Kanal youtube dan video anda tidak akan diakses bila anda tidak membagikannya ke orang lain. Dan mungkin membuat orang lain melakukan subcribe, like dan share. Itu jurusnya. Tapi juga membagikannya via platform lain. Jadi integrasi sudah sangat penting.Â
Kelima, evaluasi. Kanal youtube anda harus dievaluasi rutin. Coba lihat statistik dan analitik yang ada.Â
Keenam, jangan berharap duit cepat dari youtube. Mungkin banyak orang berharap agar youtube kanal nya segera menghasilkan. Padahal kalau lihat dari lima tahapan di atas, belum tentu kita lakukan. Tapi fokuslah membagikan hal manfaat dalam video anda..Â
Maka jangan heran sekarang ini , banyak orang berusaha agar semua orang mengakses youtube miliknya, dengan berbagai cara, aar viral. Padahal belum tentu bermanfaat.Â
Lalu bagaimana dengan pengusaha, yang menggunakan kanal youtube untuk usahanya. Konsepnya sama, tapi tentu terkait dengan solusi dan produk yang digunakannya. Sekali lagi fokus berikan manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H