Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Baru Bekerja - New Way of Working - Transformasi SDM Pekerjaan Berat

28 Agustus 2022   08:10 Diperbarui: 28 Agustus 2022   08:16 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, aplikasi Human Capital. Ini tahapan selanjutnya dari aplikasi SDM digital biasa. Didalamnya tidak hanya master daya karyawan, penggajian, tapi juga ada perekrutan serta pengukuran. Ini dikenal juga dengan strategi HR. Mulai dari Key Performance Indikator karyawan, hingga OKR bisa digabungkan dalam satu aplikasi. 

Ketiga, aplikasi Human Capital Integrated. Selain aplikasi HRM (human resource management), sekarang terintegrasi juga dengan lainnya, seperti aplikasi finance akunting, sehingga penggajian dan biaya karyawan semua terintegrasi. Juga bahkan ada integrasi dengan pihak ketiga, misal untuk pembiayaan atau kasbon karyawan. 

Apapun aplikasi yang anda gunakan, pastikan sekarang aplikasi berbasis cloud. Ini adalah sangat penting, meskipun memang aplikasi HR dan HC ini juga adalah aplikasi yang banyak diakses oleh internal perusahaan atau instansi, tapi karena aplikasi ini juga harus bisa diakses dari luar lokasi kantor, maka minimal harus berbasis web. 

Kemudian integrasi menjadi sangat penting. Minimal dengan aplikasi finance akunting yang digunakan di internal. 

Berikutnya, mau buat sendiri atau sewa ? Ini juga tren menarik. Aplikasi HRM dan HC di Indonesia termasuk paling rumit urusan payroll dan kewajiban lain, seperti BPJS dan asuransi. Tapi tetap ada bagian yang menjadi pendekatan umum, dan ini sebabnya aplikasi HR dan HC berbasis cloud berkembang pesat dalam lima tahun terakhir. 

Bila anda fokus di HRM, maka silahkan gunakan cloud. Karena tidak banyak customisasi yang diperlukan. Bisa gunakan semua fitur yang sudah ada. Mungkin ada beberapa bagian yang tidak ada, masih bisa diinput manual saja. 

Bila anda fokus di HC dan sangat kompleks, barulah perlu buat sendiri, tapi jangan lupa, ini akan memakan waktu dan kesiapan yang minimal 2 tahun untuk kestabilan suatu sistem aplikasi. 

Pilihannya ada di anda selaku manager, direksi, dan pemilik. Tapi yang sangat penting, gunakan aplikasi HR dan HC saat ini, jangan tunda lagi. 

Pastikan anda terus mengikuti berbagai kegiatan kami di EVENTCERDAS yang didukung oleh APTIKNAS. Dan jadikan diri anda sebagai Digital Transformation Captain bersama kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun