Ketiga, SDM. Ini juga jadi penting. Karena tetap, bila bangun infrastruktur data center, akan perlu SDM untuk mengelola data center. Ini kadang disepelekan. Tapi ini yang nantinya akan jadi masalah. Demikian juga dengan pengembangan aplikasi, berapa lama waktu pengembangan? Ini yang sering dianggap remeh, semua programmer bisa kerjakan, tapi kenyataannya tidak pernah selesai.
Keamanan dan proteksi data. Ini yang selalu diperhatikan dalam tiap migrasi ke cloud. Ini yang jadi konsentrasi besar dari perusahaan dan instansi. Tapi ada standarisasi keamanan data dan proteksi data yang harus diikuti oleh cloud provider. Dan ini terus diawasi pemerintah.
Lalu apa solusinya?Ya memang pilihan terbaik adalah gunakan cloud.
Untuk pengembangan kapasitas data center, kita bisa menggunakan layanan Infrastructure As A Services (IaaS), sederhananya mulai dari Virtual Data Center (nama lainnya di cloud provider bisa berbeda).
Untuk aplikasi, bisa gunakan Software as a service (SaaS), karena sebenarnya berbagai aplikasi bisnis ada standarnya. Mulai dari CRM, HRM, ERP, bahkan akunting sederhana dan POS sekalipun.
Kembangkan SDM kuasai cloud, ini juga penting. Kadang ada nekat pindah ke cloud hanya karena biaya murah, tapi tidak punya tim yang bisa mengelolanya.
Ada hal lain yang harus kita perhatikan kita, bukan hanya soal biaya murah, cepat implementasi tapi ada yang lebih penting, dimana lokasi data center mereka.
Mengapa? Bila kita gunakan cloud yang ada di luar negeri, maka bila terjadi masalah hukum, maka kita tidak bisa melakukan apa-apa. Maka faktor keamanan dan proteksi data juga yang menjadi pemicu utama perusahaan dan instansi pindah ke cloud. Mereka yang pindah umumnya menggunakan layanan provider cloud yang memiliki data center nya di Indonesia.Â
Berikutnya, modernisasi data. Saat ini kita ada di dalam masa transisi. Semua aplikasi semula dikembangkan di mesin-mesin onpremise, dan sekarang ditantang untuk pindah ke virtual mesin yang ada di cloud, dan semua sudah disediakan di berbagai cloud provider. Maka kita harus merubah, memperbaharui data yang telah ada.
Terakhir tentu perhitungan biayanya. Selain biaya, juga performansi dari IT Operation yang kita bahas kemarin.Â
Tentu ada pro dan kontra yang harus kita perhatikan saat migrasi ke cloud.Â