JS Wong menambahkan, kadang kita terlalu rumit berpikir kompleks, padahal cukup memulai dengan pilihan yang paling mudah dilakukan dan diterapkan dahulu.Â
SendQuick selama ini membantu itu. Banyak perusahaan gunakan solusi SendQuick agar mereka bisa diupdate via SMS, kemudian beralih ke Whatsapp, telegram dan kanal sosial media.Â
Semua integrasi ini dilakukan ke perangkat sendquick. Kami ingat , pernah ada customer yang gunakan layanan ini untuk terkoneksi dengan konsumennya yang rata-rata adalah tukang pekerja kontraktor rumah, yang notabene hanya bisa sms kala itu, dan cara ini yang mereka untuk menjangkau belasan ribu tukang se Indonesia.Â
Beberapa tahun belakangan ini, sudah beralih ke komunikasi whatsapp. Jaringan yang terbentuk dengan belasan ribu tukang bangunan se-Indonesia ini tetap terjalin, mulai dari pertanyaan, komplain, hingga program promosi dan bonus bisa terkomunikasikan dengan baik.Â
Inilah yang merubah cara mereka berjualan, yang semula sangat mengandalkan jaringan distribusi besar, sekarang bisa menjangkau pribadi secara langsung.Â
Transformasi digital juga merupakan sebuah perjalanan, a journey. Itu yang dilakukan dan dirasakan SendQuick, yang terus mengembangkan diri dan layanannya.Â
Juga bagi ribuan penggunanya di seluruh dunia. Mereka terus bergerak menggunakan dan menemukan cara dan pola baru, untuk terus bertransformasi secara digital, karena memang itu tidak akan pernah berhenti.Â
Bagaimana dengan anda, sudah memulai perjalanan itu? Belum terlambat, anda tetap selalu bisa jadi digital transformation captain bersama eventcerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H