Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Work From Home Masihkah Sesuai?

2 Juni 2022   08:55 Diperbarui: 2 Juni 2022   08:55 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Elon Musk WFO (Koleksi Pribadi)

Kecenderungan memberikan pekerjaan ini sebagai outsource semakin besar, karena memang perusahaan merasa, mereka tidak memberikan kontribusi kehadiran di kantor, sehingga wajar pola outsource, freelance, kontrak diterapkan. Tapi pencapaian, performansinya juga akan diukur berbeda. 

Ketiga, pekerjaan WFO sangat penting. Ternyata, sebagian besar masyarakat kita masih sangat berharap menjadi pekerja resmi, hadir ke kantor, punya meja kerja, punya ruangan, punya laptop kerja, punya kartu nama, masih perlu status. Freelance mungkin dirasakan cukup bagi pemula, usia di bawah 30 mulai mencari kestabilan, tapi ini mengakibatkan mereka harus memilih. Pindah karir menjadi pekerja tetap, bukan freelance lagi. 

Kalau kita lihat diatas, maka kita akan menemukan beberapa hal menarik di seputar kita. Ada anak muda di kota-kota besar Indonesia yang lebih cenderung untuk bekerja remote, fleksible waktu, tapi target dikontrol. Mereka nyaman sebagai freelance. Tapi begitu mulai memasuki usia matang, mereka mencari pekerjaan tetap, mencari keamanan di balik perusahaan. Maka WFO menjadi pilihan. 

Mungkin kita masih dalam masa transisi, setidaknya 5-10 tahun kita akan melihat apakah tren ini akan berlanjut, yang muda suka WFH, yang dewasa cenderung WFO. Atau akankah berubah?

Kita lihat saja nanti. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun