Maka perlu ditentukan obyektif yang mereka bisa kerjakan per hari, ada juga per jam. Inilah konsep awal OKR (Objective Key Result), diukur per obyektif. Sangat detail akan membantu karyawan bekerja optimal.Â
3. Punish-Reward.
Tidak sedikit juga yang bekerja dari rumah dan menjadi bekerja seenaknya. Bangun siang, tidak absensi dan mengabaikan tugas. Maka perlu ada ketentuan yang jelas mengenai Punish. Tapi juga ada ketentuan yang jelas mengenai Reward yang mereka dapatkan bila melakukan pekerjaan dengan optimal.Â
4. Sesuaikan SOP.
Dengan adanya WFH, WFO dan mungkin menjadi Work from Everywhere, maka perusahaan harus menyesuaikan SOP (Standard Operation Procedure) yang ada.Â
Semula semua menggunakan tanda tangan, sekarang diganti dengan email. Semula menggunakan manual, semua masuk ke sistem aplikasi, dan menyebabkan semua SOP harus disesuaikan.Â
Proses approval yang semula perlu tanda tangan, mungkin sekarang hanya konfirmasi by whatsapp dan di simpan. Semua bisa disesuaikan dengan bisnis proses masing-masing usaha.Â
Work from Home, Work from Office dan mungkin menjadi Work from Everywhere adalah satu hal yang tidak terhindarkan, maka kita harus siap menyiapkan segala sesuatunya untuk memastikan usaha tetap bisa berjalan meskipun sebagian bekerja secara terpisah.Â
Anda sudah siap ? Coba cek segera.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H