Saya yakin sekali, rekan-rekan para pengusaha merasakan gonjang ganjing di tahun 2021 yang baru saja berlalu. Tapi memang tahun 2021 setidaknya jauh lebih baik dibandingkan tahun pertama kali pandemi menyerang di 2020. Banyak yang berubah di tahun 2021, dan itu kita menganggapnya sebagai New Normal.Â
Dari saya sendiri pun demikian, banyak yang terjadi di lingkungan usaha kami di tahun 2021, tapi semuanya malah semakin memperkuat pondasi usaha kami, dan ini yang bisa saya bagikan untuk kita bersama.Â
Optimis Kunci Utama
Bila usaha anda rapuh, di awal pandemi pasti sudah rontok, paling kemampuan finansial anda bertahan 3-6 bulan, setelah itu, pilihannya di anda sendiri. Ada yang kemudian melihat peluang usaha lain, dan mencoba usaha itu. Dan ini yang paling mudah dilakukan, daripada terus berusaha mengembankan usaha yang mungkin tidak kuat untuk bertahan di masa pandemi. Itulah kami mulai juga membuat APTIKNASTalk yang berisikan pemikiran dan diskusi para pengusaha IT Indonesia. Bahasan pertama di April 2020 sangat menarik, karena jurus optimis harus tetap dijaga.
New Normal Jurus Sementara
Setelah optimis, apa jurus selanjutnya? Mengikuti tren baru, kebiasaan baru, apapun yang baru di masa pandemi, itu juga yang para pelaku bisnis harus terbiasa. Bahkan seharusnya, para pelaku bisnis lebih mudah karena jurus adaptasi adalah jurus penting bagi pebisnis di masa pandemi. Maka mulailah kami membahas dan membongkar 'aneka' new normal yang kita hadapi. Baik di industri tertentu, mulai dari retail hingga perbankan. Semua lengkap di EventCerdas dikupas tuntas, untuk industri hotel, retail dan umkm, serta industri lainnya.
Setelah new normal, maka apa selanjutnya ? Dari new normal kita belajar banyak hal baru, kebiasaan baru. Mulai dari berjualan dengan cara online, menggunakan sosial media lebih intensif, hingga pertemuan dan follow up online dengan video call semakin marak. Demikian juga dengan cara transaksi, yang lebih cenderung menggunakan non-cash.Â
Back To Normal
Memasuki tahun 2021, kita semua bicara new normal, lalu kemudian di tahun 2022, kita melihat semua ini akan berangsur dan kembali ke normal, back to normal. Saat semua usaha sudah terbiasa menggunakan kebiasaan baru, mereka evaluasi dan menganggap semua kebiasaan baru ini menjadi hal yang normal.Â
McKinsey mengeluarkan report terbaru yang menyatakan bahwa beberapa bidang industri akan bertumbuh lebih baik hingga tahun 2024, diantaranya :
1. Healthcare
2. Construction
3. Retail
4. ICT
5. Farmasi
6. Banking
7. Otomatif
8. Travel dan Logistik
Lalu beberapa hal akan tetap ada menjadi kebiasaan normal baru, diantaranya, kita melihat :
1. e-Grocery - kita membeli kebutuhan utama, sembako melalui online
2. virtual healthcare - kita akan mengakses dokter dan farmasi secara virtual
3. belanja dari rumah - home nesting, terutama untuk keperluan kesehatan, gardening (bertaman) serta gaming atau permainan
4. entertainmentÂ
5. leisure air travel, terutama untuk domestik
6. remote education, belajar dari rumah
Memang tidak semua bisa back to normal, karena kita akan menemukan banyak hal baru, tapi banyak yang menjadi kenormalan baru. Termasuk dalam usaha dan kegiatan bisnis kita masing-masing. Maka saya mengajak kita semua untuk membuka mata, wawasan dan pengetahuan kita untuk mempelajari hal baru terus menerus, tetap optimis dan menguasai banyak hal baru.
Selamat Hari Senin pertama di tahun 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H