Salah satu yang saya diingatkan kembali dalam sesi GLEAM adalah Kalkulasi Penjualan. Ini sudah saya pernah dengar dan pelajari sebelumnya dari para coach yang saya ikuti dalam lima tahun terakhir, tapi tetap saja ada yang menarik untuk dibahas.Â
Apa saja komponen dalam kalkulasi penjualan bisnis dan usaha anda ?
Traffik
Bagaimana calon pelanggan menemukan anda, bagaimana mereka kontak dengan anda, dan mengetahui bahwa anda menjual produk dan layanan yang mereka cari. Ini disebut dengan trafik. Yang lain menyebutnya prospek, atau LEAD. Semua sama. Yaitu bagaimana cara konsumen datang kepada anda, dan anda tahu bahwa mereka ada dan datang. Ini penting. Banyak yang tahu ada calon konsumen datang, tapi tidak bereaksi apa-apa. Cuek saja.Â
Sekarang ini, LEAD atau trafik ini datangnya dari mana-mana. Bisa jadi dia datang ke toko anda. Bisa juga dia mampir ke website anda. Ataupun mungkin melihat sosial media anda. Semua ini membuat anda harus memastikan memiliki banyak cara (kanal) agar memudahkan mereka datang. Dalam sistem Customer Relationship Management, ini dimasukkan dalam modul LEAD dan OPPORTUNITY.Â
Konversi
Setelah trafik ini datang, lead ini ada, dan 'ditangkap' datanya, lalu apa ? Memastikan mereka dapat kita konversi, dari yang calon konsumen menjadi konsumen. Dari yang calon pembeli, hanya lihat-lihat saja, lalu tertarik membeli dan bertransaksi. Potensi konversi juga dikelola dalam sistem CRM yang disebut dengan OPPORTUNITY, atau PELUANG. Berapa banyak KONVERSI yang bisa terjadi, ini adalah faktor penting dalam bisnis anda.Â
Bila ada 1000 trafik, lalu 10% bisa terkonversi, maka anda punya 100 konsumen (baru).Â
Rumusannya : Jumlah Pembeli = Trafik x Konversi (%)
Frekuensi
Dalam beberapa bidang usaha dan bisnis, ada yang bisa membuat bisnis tetap hidup, yaitu pembeli berulang. Pembeli yang membeli lagi ini lah yang disebut dengan frekuensi. Untuk bisa memastikan berapa kali mereka membeli, ada beberapa upaya yang harus dilakukan. Pertama tentu adalah kepuasan mereka waktu membeli pertama. First impression. Kalau transaksi pertama saja sudah puas, maka tentu mereka akan kembali lagi, dan lagi.Â