Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Bersama Covid-19: Hobi Jadi Bisnis

3 September 2021   09:25 Diperbarui: 3 September 2021   09:42 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Coba perhatikan apa yang sekarang mendadak menjadi bisnis yang booming di masa pandemi ? Ya, bisnis yang berangkat dari hobi. 

Salah satu kawan di asosiasi IT mendadak jualan sepeda, dan bahkan menjadi distributor sepeda. Saya bertanya, kok bisa? Jawabnya simple, habis hobby sih..

Hobi menjadi bisnis bukan hal baru. Sejak dulu memang ada hobi yang bisa dikembangkan jadi bisnis, tapi di masa pandemi ini, sekarang menjadi sangat mungkin. Coba kita lihat.

1. Hobi Masak

Tidak sedikit yang tadinya hanya memasak untuk keluarganya, sekarang mereka membuat masakan juga untuk lingkungannya. Mereka mulai jualannya via whatsapp group. Kalau bisnis anda bagus, jangan lupa daftar segera dengan layanan antar, agar bisa dipesan juga secara online. Bila makin berkembang, pastikan anda mendaftarkan usaha anda, minimal ada ijin PIRT nya. Jangan lupa gunakan sosial media seperti facebook dan instagram ya.

2. Hobi Sepeda

Seperti cerita tadi di awal, banyak yang suka main sepeda. Tiap sabtu minggu keliling dengan sepeda. Sekarang ini tidak hanya keliling, tapi statusnya ganti semua, jualan sepeda. Salah satu customer saya bahkan mengupdate status Whatsapp nya setiap hari dengan sepeda yang dijualnya, dan harganya mulai jutaan. Kawan saya malah jualan harga sepeda premium, mulai dari 20jutaan. Dan hebatnya dibeli orang. Pastikan juga update di sosial media. Kalau sudah harga jutaan, harus pastikan anda berjualan dengan berbadan hukum, karena pajaknya.

3. Hobi Bercocok Tanam

Bagi anda yang hobi bercocok tanam, peluang ini pun sangat besar. Sebagian besar waktu kita sekarang di rumah. Tidak ke kantor. Maka bercocok tanam menjadi hobi mendadak banyak orang. Mereka menanam aneka tanaman, menggunakan tanah atau hidroponik. Dan setelah ada hasilnya, mereka mulai menawarkannya ke lingkungan, orang yang mereka kenal. Mulai lagi dengan whatsapp, ganti whatsapp status, dan terus masukkan ke sosial media.

4. Hobi Bunga

Tidak sedikit yang melirik bunga. Bunga yang berukuran kecil menjadi primadona. Anda tinggal pastikan update di sosial media, whatsapp agar menarik orang lain.

5. Hobi Ikan Cupang

Nah, ini juga mendadak booming. Ikan cupang dari masa ke masa selalu ada saatnya. Sekarang juga. Tidak sedikit harga ikan ini menjadi sangat mahal, hingga ratusan ribu dan jutaan. Dan variannya banyak sekali. Pastikan anda memiliki tempat yang cukup, dan melakukan penggantian air teratur untuk menjaga ikan tetap hidup sehat. Kembali foto dan naikkan ke sosial media anda.

Apa kesamaan dari ciri diatas ? Semua dilakukan di rumah, ini umumnya ciri dari suatu hobi. Kedua, semua dilakukan sendiri. Kalau sudah banyak orang terlibat, anda sudah memulai bisnis. Tapi umumnya 3-5 orang melakukan jenis bisnis ini. Yang terakhir, semuanya gunakan whatsapp dan sosial media untuk mempromosikannya. 

Anda punya hobi, cobalah dimulai digarap serius. Contoh diatas anda bisa mengikutinya. Punya hobi yang berbeda, silahkan share di komentar. Dalam masa pandemi, tidak sedikit hobi ini malah menjadi bisnis yang menguntungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun