Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Tengah Pandemi, Self Mastery Menjadi Hal Penting

27 April 2021   09:31 Diperbarui: 27 April 2021   09:54 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sudah setahun kita mengalami pandemi, dan ini sangat berdampak bagi para pekerja. Pekerja yang tadinya sibuk menghabiskan waktu mereka di jalan, di kantor dan di depan komputer, mendadak semua harus berubah. 

Sebagian diatur jam kerjanya, sehingga bergantian masuk di lingkungan kantor dan pabrik. Bagi pekerja informal, seolah tidak berdampak banyak, kecuali tempat kerjanya di tutup oleh karena ada yang terkena covid-19. 

Tapi bagi sebagian besar pekerja kantoran, baik di swasta atau pemerintah, ada hal yang sangat harus diperhatikan mereka, self mastery - kemampuan mengelola diri sendiri.

Pertama, jelas selama pandemi, tekanan perubahan cara kita bekerja, hingga perubahan uang yang diterima sangat mempengaruhi. Semua ini membuat kesehatan mental kita pun terganggu. Maka perusahaan bisa mendapatkan kembali performansi karyawan mereka, bila mereka memperhatikan kesehatan mental karyawannya. Misal, mulai dari kondisi kesehatan fisik mereka yang diberikan perhatian lebih. Kami memberikan kemudahan ijin sakit, ijin WFH bagi yang kurang sehat, serta asupan vitamin yang bisa diklaim dan diberikan oleh kantor. 

Kedua, penguasaan diri karyawan memegang peranan penting. Data dari Udemy Business menunjukkan hal yang menarik. Yaitu kursus-kursus terkait dengan MINDFULLNESS meningkat 8,660% dan STRESS MANAGEMENT SKILL meningkat 5,408%. Angka yang tinggi sekali terutama untuk sektor pemerintah / nonprovit dan healtcare.

 Semua ini sangat penting untuk kita siapkan di tim perusahaan kita masing-masing. Maka apabila memang memungkinkan, perusahaan bisa memberikan pendampingan atau kursus terkait dengan pengusaan diri, mental dari karyawan. Ini sangat berguna menghadapi masa pandemi yang mungkin berlangsung lebih lama dari yang kita kira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun