Sudah setahun kita mengalami pandemi, dan ini sangat berdampak bagi para pekerja. Pekerja yang tadinya sibuk menghabiskan waktu mereka di jalan, di kantor dan di depan komputer, mendadak semua harus berubah.Â
Sebagian diatur jam kerjanya, sehingga bergantian masuk di lingkungan kantor dan pabrik. Bagi pekerja informal, seolah tidak berdampak banyak, kecuali tempat kerjanya di tutup oleh karena ada yang terkena covid-19.Â
Tapi bagi sebagian besar pekerja kantoran, baik di swasta atau pemerintah, ada hal yang sangat harus diperhatikan mereka, self mastery - kemampuan mengelola diri sendiri.
Pertama, jelas selama pandemi, tekanan perubahan cara kita bekerja, hingga perubahan uang yang diterima sangat mempengaruhi. Semua ini membuat kesehatan mental kita pun terganggu. Maka perusahaan bisa mendapatkan kembali performansi karyawan mereka, bila mereka memperhatikan kesehatan mental karyawannya. Misal, mulai dari kondisi kesehatan fisik mereka yang diberikan perhatian lebih. Kami memberikan kemudahan ijin sakit, ijin WFH bagi yang kurang sehat, serta asupan vitamin yang bisa diklaim dan diberikan oleh kantor.Â
Kedua, penguasaan diri karyawan memegang peranan penting. Data dari Udemy Business menunjukkan hal yang menarik. Yaitu kursus-kursus terkait dengan MINDFULLNESS meningkat 8,660% dan STRESS MANAGEMENT SKILL meningkat 5,408%. Angka yang tinggi sekali terutama untuk sektor pemerintah / nonprovit dan healtcare.
 Semua ini sangat penting untuk kita siapkan di tim perusahaan kita masing-masing. Maka apabila memang memungkinkan, perusahaan bisa memberikan pendampingan atau kursus terkait dengan pengusaan diri, mental dari karyawan. Ini sangat berguna menghadapi masa pandemi yang mungkin berlangsung lebih lama dari yang kita kira.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H