Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Usaha KEMENPERIN Kebut Produk Asli Bangga Buatan Indonesia

10 Februari 2021   09:19 Diperbarui: 10 Februari 2021   09:30 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
produkbuatanindonesia.id

Berbagai pihak mulai berbenah diri, terutama di masa pandemi, maka penggunaan barang impor atau yang berasal dari luar Indonesia juga tidak mudah dilakukan. Maka sangat tepat pemerintah kita di 14 Mei 2020 mencanangkan BANGGA BUATAN INDONESIA.

Saya ingat sekali , waktu 2004 melakukan kunjungan ke Korsel, mereka sangat menghargai produk buatannya sendiri. Di mal bahkan mereka mengatur, agar barang-barang lokal ditempatkan di lantai bawah yang banyak diakses, dan di atas, barulah barang impor. Saya tidak tahu kondisi nya sekarang ini, tapi yang jelas, itu menunjukkan niat jelas untuk mendukung produk lokal. 

Saya sendiri mengembangkan aplikasi buatan sendiri di tahun 2003, akhirnya kandas di 2012, karena mau tidak mau harus realisis, bahwa produk negeri sendiri kurang dianggap oleh warga negaranya sendiri. Kebanggaan kepada produk negeri sendiri inilah yang harus terus menerus dibina dan dikembangkan. 

Sewaktu mendapatkan pertanyaan dari banyak pihak, berapa besar tingkat komponen dalam negeri (TKDN) digunakan dalam berbagai produk di Indonesia, seringkali kita tidak bisa menjawabnya dengan tepat. Apalagi bila produk itu dijual di marketplace, yang saat ini bersaing dengan produk mancanegara yang dengan mudah masuk ke Indonesia.

Maka, saya sangat mendukung sekali usaha pemerintah dengan menggerakan kembali BANGGA BUATAN INDONESIA untuk kita semakin tahu dan banyak mengembangkan dan menggunakan produk Indonesia. Kemenperin pun mendapatkan tugas berat berikutnya setelah Making Indonesia 4.0. Memastikan industri lokal berkembang dan bangga atas produknya. 

Kami di Asosiasi Pengusaha TIK Nasional  (APTIKNAS) tahu dengan pasti, tidak banyak produk lokal yang bisa kita kembangkan dalam bentuk hardware, tapi apabila dalam bentuk software maka ini sangat berkembang.

Biro Perencanaan Kemenperin juga menggagas hal yang sama, maka kami dari APTIKNAS dengan senang turut mendukung upaya Kemenperin, khususnya Biro Perencanaan untuk mendata produk asli Indonesia dan mengukur nilai TKDN yang mereka gunakan. 

Semua itu bisa dilihat dan diakses melalui website https://produkbuatanindonesia.id/ . Website ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk APTIKNAS dan ini semua untuk memastikan semua produk asli Indonesia, produk yang dikembangkan, produk yang dirakit di Indonesia bisa didaftarkan disini. 

Untuk memastikan produk anda terdaftar, bisa melalui APTIKNAS dengan mengirimkan informasi produk ke APTIKNAS, terkait dengan :

- nama produk, nama perusahaan, product category, company ID, HSCode, company number, company NPWP

- image product, video url, store url, TKDN grade, produced by, product description

Semua informasi diatas dapat disampaikan juga ke email resmi aptiknas dppaptiknas @ gmail.com untuk dicek. 

Kami tunggu informasi produk anda untuk membangun BANGGA BUATAN INDONESIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun