Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Membangun UMKM Indonesia

18 April 2016   06:01 Diperbarui: 18 April 2016   07:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1. Produk adalah produk / barang yang dijual. Bisa mendapatkan barang yang telah siap dijual, atau barang jadi, atau barang yang dibuat sendiri. Diharapkan semakin banyak UMKM membuat produknya sendiri. Untuk mendapatkan produk ini, kita bisa melakukan survey, pengamatan mengenai kebutuhan yang saat ini ada. Semakin kita jeli melihat kebutuhan itu, maka semakin besar juga produk kita akan diminati. Disarankan juga untuk mencari produk yang belum dijual di pasaran tapi bermanfaat bagi pembeli.

2. Price

Setelah kita mendapatkan produk yang akan kita jual, maka kita harus menghitung biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi / pembelian produk. Biaya juga memperhitungkan biaya modal dan biaya operasional. Dan apabila ada kendala dengan biaya, maka kita bisa mencari bantuan dari lembaga keuangan yang telah disiapkan pemerintah untuk mendukung fasilitas kredit dengan bunga yang murah.

3. Place

Place adalah tempat dimana kita berusaha atau memperkenalkan usaha kita. UMKM banyak berkonsentrasi di pasar tradisional, mal ataupun gedung perkantoran yang biayanya terjangkau. Tapi sekarang ini ada tren yang sangat besar, yaitu menggunakan tempat virtual ataupun berjualan secara online. Tempat akan tetap diperlukan bagi UMKM karena kecenderungan warga kita memerlukan tempat offline untuk melihat produk yang ditawarkan di media online. Pemilihan tempat juga mempertimbangkan kemudahan akses, sesuai dengan produk yang ditawarkan.

4. Promotion

Promosi ini mungkin dulu menjadi kendala besar bagi UMKM. Tapi saat ini tidak. Dengan Pasarindo.com semua menjadi mudah. Selain mendukung berbagai media sosial yang telah digunakan banyak UMKM selama ini, Pasarindo juga menjadi ‘hub’ commerce bagi banyak pebisnis. Sehingga mereka mencantumkan semua informasi media sosial, kontak yang mereka miliki di halaman Pasarindo mereka. Promosi dengan menggunakan web dan mobile Pasarindo juga sangat mudah. Dengan beberapa langkah mudah mereka dapat melakukannya sendiri, atau dibantu dipasangkan oleh Pasha (admin yang siap membantu memasangkan iklan). Semua menjadi mudah dengan Pasarindo.

5. People

People adalah tim kerja anda. Pastikan tim kerja anda mengerti bisnis yang anda jalankan. Kita bisa mulai dengan merekrut orang yang mengerti produk dan bisnis model anda. Sebagai tahap awal, banyak UMKM melibatkan anggota keluarganya untuk mendukungnya, tapi lambat laun, profesionalisme dalam bekerja harus diutamakan agar UMKM bisa menjadi kuat dan besar.

Mari mencoba layanan Pasarindo dan rasakan berbagai manfaat dan kemudahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun