Mohon tunggu...
Stanley Wijaya
Stanley Wijaya Mohon Tunggu... -

Hai, saya Stanley Wijaya | Duta IM3 2013 | Butuh juri buat lomba blog? Hubungi twitter | "Kesempatan hanya sekali, kalau uang bisa dicari"

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tangani Plastik dengan Inovasi Fantastik

31 Oktober 2013   23:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:45 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai sobat Kompasiana, siapa bilang plastik itu ramah lingkungan? Salah besar deh pokoknya. Plastik itu ternyata adalah bahan yang paling tidak ramah lingkungan lo. Bagaimana tidak? Plastik baru dapat terurai setelah ribuan bahkan jutaan tahun. Itu baru sejumlah plastik, bagaimana dengan gerombolan plastik yang kita pakai tiap harinya? Pastilah hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan tingkat ekosistem dan lingkungan.

Lalu bagaimana menanggapi hal itu? Di kota-kota besar hal ini merupakan salah satu permasalahan terbesar. Mereka merespon hal tersebut dengan membakar sampah plastik yang diyakini dapat melenyapkan dengan cepat. Namun menurut saya, hal itu kurang efektif. Karena hasil pembakaran tersebut berupa gas yang akan merusak lapisan ozon dan menipisnya kadar oksigen di daerah tersebut. Sehingga, daerah itu menjadi panas dan kering.

Memakai salah, melenyapkan salah, lalu harus diapakan?

Hal yang harus kita lakukan yang paling pokok adalah mengurangi penggunaan plastik di lingkungan kita. Hal tersebut memang sulit dilakukan di era ini, karena plastik yang dipakai relatif praktis. Namun kita harus sadar bahwa plastik sangat berbahaya. Kita dapat menggantikan peran plastik dengan keranjang dari anyaman bambu dan sebagainya. Toh, hal itu juga dapat menaikkan pendapatan lokal dari daerah pengrajin tersebut.

Bila teman-teman suka dengan hal baru, haruslah mencoba hal ini. Pembuatan sampah plastik menjadi gaun untuk karnaval ataupun pertunjukan, seperti yang dilakukan oleh kota tempat tinggal saya (kota Magetan) beberapa waktu yang lalu. Kota Magetan rutin mengadakan hal ini agar masyarakatnya sadar untuk mendaur ulanng sampah plastik yang mereka pakai. Gaun yang dibuat pun sangat menarik, bahkan mengundang perhatian banyak orang di kota ini. Membuktikan bahwa sampah plastik harus ditindak dengan invasi yang fantastik mengingat bahaya sampah plastik juga sangat riskan di kehidupan kita.

[caption id="attachment_289130" align="aligncenter" width="300" caption="Meriah dan menariknya gaun dari daur ulang plastik"][/caption]

[caption id="attachment_289131" align="aligncenter" width="300" caption="Memakai gaun yang didaur ulang dari plastik"]

13832354721204664719
13832354721204664719
[/caption]

Demikian postingan saya kali ini, bila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf dan bila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Jangan lupa kunjungi blog saya di www.faktakita.com ya, terima kasih banyak.

"Tangani Plastik dengan Inovasi Fantastik"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun