Menyambung tulisan pertama. Perjalan menuju hatyai ditemani pemandangan yang cukup stagnan karena kita melewati sebuah jalan bebas hambatan yang menghubungkan beberapa negara bagian di malaysia. Pemandangan yang disajikan berupa perkebunan sawit, sawah warga dan kadang beberapa melihat sapi.
Tepat sekitar 5 jam perjalan kita sampai di pos perbatasan malaysia dengan thailand yaitu daerah bukit kayu hitam. Kami mendapatkan info dari supir bis bahwa warga negara indonesia wajib menyelipkan uang 10 ringgit di paspor untuk kelancaran, namun kami nekat untuk tidak mengikuti saran tersebut, dan ternyata lancar tidak ada halangan sama sekali. Kami masuk ke bus dan kembali melanjutkan perjalanan di pos imigrasi thailand. Oiya jangan harap anda menemukan loket imigrasi seperti di bandara yg dingin dan rapi ya, loket imigrasi ini lebih mirip seperti pasar dengan pos-nya. Setelah membereskan urusan imigrasi di pos imigrasi Thailand kita masuk lagi ke dalam bus dan melanjutkan perjalan menuju Hat Yai.
Kami tiba tepat pukul 20.00 di hatyai, saya langsung mencari tiket menuju ke phuket yg kabarnya paling malam pukul 21.00 namun ternyata ada tiket sampai pukul 23.00. Namun kami tidak berani mengambil resiko, kami membeli tiket pukul 21.30 seharga 360 Bath. Manurut saya terminal Hat Yai ini lebih bersahabat ketimbang Terminal Puduraya di Malaysia, di sini tidak ada calo-calo berkeliaran namun kamar kecilnya sedikit bau. Masih ada waktu 1,5 jam kami mencari tempat makan halal dan ternyata ada persis di sebelah terminal, setelah sedkit kesulitan dengan bahasa yang mereka pakai kami akhirnya bisa mengisi perut.
[caption caption="Suasana Terminal Hat Yai"][/caption]
Waktu menunjukan pukul 21.30 dan bisa berangkat, menurut estimasi saya perjalanan membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Satu yang tidak ada dibenak saya adalah perjalanan akan melewati hutan belantara, masuk sebuah kota kecil setelah itu masuk lagi ke hutan begitu pemandangan yang saya lihat sepanjang malam hingga dini hari.
[caption caption="Makaaaaannnnnn"]
[caption caption="Halal Food"]
Tepat pukul 04.00 kita tiba di terminal phuket, sepi, banyak nyamuk dan toilet masih dikunci, setibanya di phuket kami langsung menghubungi salah satu teman saya yang di phuket bekerja di tour phi phi island namanya warsono (+66 81 082 1826). Saya membeli paket tour phi phi island dengan harga 2000 Bath, awalnya saya sedikit merasa kemahalan tapi dengan keramahan mas warsono ini kami merasa harga segitu sudah cukup lah.
Bersambung ke bagian 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
