Mohon tunggu...
Stanley Saga
Stanley Saga Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas yang ingin eksis

Seorang penulis lepas yang ingin mengembangkan sayap

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menabung Tak Susah Asal Tahu Caranya, Begini Lho

28 April 2021   21:50 Diperbarui: 28 April 2021   22:16 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Menabung adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan agar memiliki aset simpanan, tapi kegiatan menyimpan uang ini kadang tidak mudah. Seringnya yang terjadi adalah gaji yang diterima tiap bulan seolah seperti lewat begitu saja. Apakah kamu juga mengalami hal ini?

Menabung memang gampang-gampang susah, tapi bisa jadi mudah kalau kita tahu bagaimana caranya. Lalu seperti apa baiknya menabung yang baik dan tidak menyusahkan?

Tips yang pertama adalah kita tentukan porsi menabungnya seberapa. Menurut para ahli, sebaiknya jumlah minimal menabung adalah 10 persen dari jumlah pendapatan atau gaji. Lebih dari itu tentu lebih bagus. Jadi semisal gaji kita adalah Rp2 juta, maka jumlah minimal yang sebaiknya ditabung adalah Rp200 ribu.

Selanjutnya adalah pisah rekening tabungan dan operasional. Jadi begitu mendapatkan gaji langsung lakukan transfer antar bank. Tujuan dari hal ini agar uang lebih fokus peruntukannya. Kadang kalau semua uang digabung kemungkinan dana tabungan terpakai sangat besar.

Kemudian kita juga bisa menabung uang receh, misalnya dari hasil kembalian atau semacamnya. Walaupun terkesan remeh, tapi uang-uang receh jika dikumpulkan jumlahnya bisa lumayan banyak. Di samping menabung receh bebannya seolah hampir tidak ada.

Lalu soal waktu, usahakan dalam menabung itu pastikan waktunya. Ambil saja tanggal yang kira-kira memudahkan, misalnya dua hari setelah gajian atau setiap tanggal 5. Dengan mematok waktu kita secara tak langsung membuat menabung menjadi kegiatan rutin, sehingga beban untuk melakukannya sedikit berkurang karena dirasa sudah sebagai kewajiban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun