Jalur khusus sepeda, dan aturan ketat agar pesepeda tak berbaur dengan kendaraan bermotor lainnya menjadi jaminan situasi aman dan nyaman. Bahkan, tak hanya untuk rekreasi saja, sepeda pun dipakai ketika hendak pergi dan pulang kerja.
Ketika sarana dan prasarana bagi pesepeda belum dapat diandalkan, tak ada jalur sepeda, atau jalan-jalan terlalu berisiko untuk dilewati, maka hanya rekreasi menjadi pilihan.
Bersepeda sebagai rekreasi, menggowes sepeda di sekitar rumah, atau jalan-jalan yang aman, sebelum atau sepulang kerja, dan hari libur menjadi pilihan melepas penat.
Inginnya sehat, alasan utama mengapa perlu memiliki sepeda, tak lebih dari itu. Gebyar promosi yang terus menerus, di saat tatanan kenormalan baru, janganlah menjadi alasan untuk latah menggowes, karena pada akhirnya akan mudah luntur.
Keputusan penting telah diambil, paling tidak seminggu setelah pergolakan bathin ambyar, menjadi pemahaman tekad untuk hidup sehat.
Bersepeda adalah solusinya, bukan pinjaman, tapi hak milik yang harus dijadikan pengingat malu. Tak boleh ada lagi sepeda tergantung di sudut ruang yang mencibirkan wajah, karena pemiliknya sudah bosan.
Bandung, 25 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H