Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Uniknya Plakat Memenangkan Daya Saing

15 Februari 2020   00:21 Diperbarui: 15 Februari 2020   18:37 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak plakat terpajang di sudut ruangan, kenang-kenangan dari tamu yang berkunjung meninjau pabrik pengolahan makanan di kawasan Bandung Barat. Masalahnya, ruang berukuran 6 x 12 meter itu semakin sesak, dan rencananya harus ada yang di sortir.

Bentuk plakat pada umumnya, semacam papan datar yang terbuat dari akrilik atau kayu, bertuliskan nama instansi dan ucapan terimakasih kepada perusahaan atas penerimaannya.

Mau tidak mau, sebelum ruangan tak mampu menampung para tamu, karena dipenuhi plakat-plakat, haruslah segera dimulai tindakan.

Nampaknya tak semudah apa yang tersirat, plakat-plakat itu sangatlah berarti karena mencerminkan kenangan dan kebanggaan bahwa perusahaan telah dikunjungi oleh instansi atau sekolah-sekolah tertentu yang setidaknya punya nilai lebih.

Beberapa plakat yang pasti tetap dipertahankan, disepakati yang bentuknya unik menarik, dan tak lekang di makan usia. Semisal, beberapa plakat yang menarik dan bernilai seni atau etnik, bukan sekadar ucapan terimakasih di atas papan akrilik.

Pikir punya pikir, ada dua plakat yang pasti tak disingkirkan, yaitu plakat yang dilengkapi topeng Jawa-Timur dan alat-alat bela diri dari Kalimantan. Topeng, dalam artian miniaturnya sangatlah layak bila tetap dipertahankan. Sedangkan yang satu lagi, miniaturnya alat-alat yang sering dipakai dalam tarian perang adat.

Maunya sich tetap dipertahankan, semuanya, tapi bagaimana dengan semakin sempitnya lahan.

Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Foto Dok J.Krisnomo
Pada akhirnya, sesuatu yang punya nilai lebih, dan bermanfaat lebih lama, tak lekang di makan waktu, tetap harus dipertahankan dan dilestarikan.

Selayak apa yang kita hasilkan dalam hidup ini, plakat-plakat itu mewakili capaian kinerja dalam keseharian. Di tengah persaingan ketat, apa pun profesinya, sebagai karyawan, penulis lepas, atau bisnis lainnya haruslah memiliki keunggulan.

Tak panjang umurnya, bila apa yang dilakukan tak ada beda. Karyawan yang monoton tak ada nilai lebih dibandingkan lainnya, hampir pasti terbuang dan tidak akan mendapatkan promosi jabatan.

Bisnis pun begitu, bila tak ada inovasi, tanpa penyegaran jenis produk atau pelayanan, lambat laun akan tergerus oleh ketatnya persaingan.

Inspirasi plakat, seperti topeng dan alat-alat adat, uniknya mengingatkan kita untuk selalu berdaya agar tetap bertahan di kancah persaingan ketat yang pastinya akan terlampaui.

Bandung, 15 Feb 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun