Semula terkejut, ketika hendak buang air kecil. Pasalnya, toilet bergambar monyet yang terpampang, menyisakan tanda tanya. Bisa dipahami, karena semua terjadi di Gembira Loka Zoo, Kebun Binatangnya Kota Yogyakarta.
Tertulis jelas peringatan, hanya monyet yang boleh membuang sampah sembarangan. Pikir ulang terhambat, ada diskriminasi dalam kebebasan buang sampah. Beruntunglah, kita-kita manusia yang punya nalar telah diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Kejutan berikutnya, melakukan pengamatan apakah ada monyet atau binatang lain yang masuk ke toilet, nyatanya tidak terbukti. He ... he ... he, terlalu rempong mungkin, tak mungkinlah monyet punya toiletnya sendiri.
Beda suasana beda nuansa, mengambil pemahaman bahwa manusia dan binatang pada hakekatnya diciptakan untuk saling memberi dan berbagi kemanfaatan. Mungkin menjadi alasan, dalam nuansa kebun binatang, digunakan simbol-simbol binatang agar kita tak terlalu asing dan ada unsur edukasinya, sayangilah binatang.
Jelas sudah, tak ada keraguan bila hendak menggunakan toilet di Gembira Loka Zoo, Kebun Binatangnya Yogyakarta.
Terasa ada kedekatan, begitu selesai menunaikan tugas, nyaris tak berjarak antara manusia dan binatang. Tahu sama tahu, beda jenis beda habitat, tak perlu ada ketersinggungan bahwa kita-kita pria disebut jantan, dan yang wanita disebut betina.