Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cuci Tangan, 20 Detik Sehatnya Menanti

2 Oktober 2019   07:08 Diperbarui: 2 Oktober 2019   08:28 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar adanya, kebanyakan dari kita lupa cuci tangan setelah melakukan kegiatan toilet. Mengintip perilaku kawan-kawan di tempat kerja, tak terlihat beban ketika meninggalkan toilet tanpa cuci tangan pakai sabun. Satu-dua orang telah melakukan cuci tangan dari sepuluh yang teramati.

Cuma 20 detik, anjuran yang telah disosialisasikan tak berkesudahan, bahkan lengkap dengan peringatan yang terpampang di depan mata.

Berkaca dari pengalaman, bahwa kuman-kuman penyakit yang ada di sekitar kita, memang tak nampak wujudnya. Semisal, bila kuman-kuman penyakit terlihat seperti binatang buas yang hendak menerkam, pastinya ada reaksi, lari atau melawan, dan bersiap melengkapi diri dengan senjata pelindung.

Kuman tak mungkin dilawan dengan senjata, mudahnya cukup dibinasakan, dengan cuci tangan pakai sabun secara benar, dan menjaga serta merawat lingkungan selalu bersih agar kuman tak mau menetap.

Jangan pula menyebarkan kuman kepada kawan-kawan kita dengan cara berjabatan tangan, karena tangan kita telah dengan sengaja tak dicuci setelahnya dari toilet.

Tak mungkin, bertanya pada kawan apakah sudah cuci tangan, sebelum kita berjabat tangan. Utamanya dari diri sendiri untuk selalu menjaga kebersihan, termasuk   cuci tangan pakai sabun.

Mengerikan dampaknya, beberapa penyakit seperti diare, ISPA, hepatitis dan lainnya dapat berpindah penghuni melalui kontak fisik seperti jabat tangan.

Melansir dari sebuah penelitan yang dipublikasikan Jurnal Kedokteran Inggris (British Medical Journal) pada November 2007 menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan menggunakan masker, sarung tangan, dan pelindung, bisa jadi lebih efektif untuk menahan penyebaran virus ISPA.

Sumber : USAID -- MercyCorps - Kemenkes RI
Sumber : USAID -- MercyCorps - Kemenkes RI
Pola Hidup Bersih dan Sehat -- PHBS, termasuk di antaranya cuci tangan pakai sabun, tetaplah harus dilakukan.

5 Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun :

  • Sebelum makan;
  • Sesudah ke Toilet/WC atau Buang Air Besar;
  • Sebelum memegang bayi, menyusui atau menyuapi bayi/anak,
  • atau melakukan pekerjaan yang menuntut kebersihan, misalnya memasak, meracik makanan/minuman;
  • Sesudah menceboki bayi/anak;
  • Sesudah memegang binatang/ternak, termasuk ayam.

Situs resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, cdc.gov menyatakan bahwa hepatitis A yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV) ditularkan melalui kontak fisik dari tinja orang terinfeksi.

Kebiasaan mencuci tangan tidak bersih akan lebih mudah menularkan virus tersebut. Seseorang yang terinfeksi hepatitis A akan merasakan demam, mudah lelah, kehilangan napsu makan, mual, muntah, nyeri sendi, sakit perut dan diare, atau penyakit hati.

Cuci tangan pakai sabun, cara mudah yang sering diabaikan, bahkan seringnya kita melakukan hanya sekadar membasahi telapak tangan.

Simak berikut, cara cuci tangan pakai sabun yang benar agar berdampak mematikan kuman-kuman.

5 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun :

1. Basahi tangan seluruhnya dengan air bersih;

2. Gosok sabun ke telapak punggung tangan dan sela jari-jari;

3. Bersihkan bagian bawah kuku-kuku;

4. Bilas tangan dengan air bersih mengalir;

5. Keringkan tangan dengan handuk/tissu atau keringkan dengan udara/dianginkan.

Cuma 20 detik, tak perlu berlama-lama, seperti direkomendasikan Kementerian Kesehatan RI, cuci tangan pakai sabun akan mencegah tertularnya penyakit-penyakit berbahaya akibat kuman-kuman.

Terlalu mudah dilakukan, yang sulit adalah membiasakan diri dan paham sepaham-pahamnya bahaya tidak cuci tangan pakai sabun.

Semoga, kita semua diberikan kesehatan dan kebahagian dengan cara berbagi pemahaman dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat -- PHBS, di antaranya Cuci Tangan Pakai Sabun.

Bandung, 02 Oktober 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun